Commisso: Juventus tidak perlu dibantu wasit.
Presiden Fiorentina Rocco Commisso "muak" dengan keputusan penalti kedua yang diberikan kepada Juventus saat mengalahkan Fiorentina 3-0. "Wasit tidak bisa menentukan hasil pertandingan.”

Hasil 3-0 di Turin didapatkan dari dua penalti Cristiano Ronaldo - satu penalti di antaranya kontroversial- dan tandukan Matthijs de Ligt.

“Saya sudah di sini selama enam bulan, saya tidak pernah mengkritik para wasit, tetapi saya katakan sekarang bahwa wasit tidak dapat menentukan hasil pertandingan,” Presiden Commisso mengatakan kepada DAZN.

“Aku muak. Mungkin yang pertama adalah penalti, tetapi yang kedua jelas tidak. Wasit tidak dapat memutuskan seperti itu, mereka harus membiarkan para pemain melakukan pekerjaan mereka di lapangan.”

“Juventus membayar gaji pemain yang besar, mereka tidak membutuhkan bantuan tambahan. Saya muak dengan apa yang saya lihat hari ini, tetapi juga pekan lalu dengan Genoa dan kemudian melawan Inter.”

"Saya tidak pernah berbicara seperti ini, tetapi biarkan Juventus menjadi lebih kuat dari kami di lapangan, jangan membuat mereka lebih mudah dengan cara ini. Para pemain itu mengalami demoralisasi, para pemain yang malang, aku merasa tidak enak untuk mereka. Itu sama sekali bukan penalti.”

“Juventus adalah tim yang kuat, biarkan mereka bermain, mari kita mainkan. Kami memiliki tiga pertandingan satu demi satu di mana ada keputusan buruk dan wasit tidak melihat VAR, kali ini mereka pergi dua kali untuk melihatnya. Kami tidak pantas diperlakukan seperti ini.”

JALANNYA PERTANDINGAN

Juventus mengalahkan Fiorentina tiga gol tanpa balas pada pertandingan Liga Italia pekan ke-22 yang dimainkan di Allianz Arena, Turin, Minggu.

Kemenangan itu membuat Bianconerri untuk sementara unggul empat poin atas Inter Milan di pucuk klasemen dengan 54 poin, sedangkan Fiorentina tertahan di peringkat ke-14 dengan 25 poin.

Gol yang dibukukan Cristiano Ronaldo melalui penalti (40) membuka keunggulan Juve, sebelum bintang Portugal itu menggandakan keunggulan timnya melalui penalti keduanya (80). Satu gol tambahan untuk Juve kemudian dibukukan Matthijs De Ligt (90).

Kedua tim saling serang pada fase awal pertandingan. Kiper Juve Wojciech Szczesny mampu menahan sepakan melengkung Erick Pulgar, sedangkan Patrick Cutrone berjibaku untuk menggagalkan sepakan Miralem Pjanic.

Gawang Juve kembali terancam melalui Marco Benassi dan sepakan tumit Federico Chiesa yang masih dapat ditepis Szczesny. Dari tendangan sudut yang dihasilkan, Pol Lirola melepaskan tembakan yang masih dapat dibendung sang kiper.

Juve ganti mengancam gawang Fiorentina. Kiper Bartlomiej Dragowski harus meredam sepakan jarak jauh Rodrigo Bentancur, sedangkan Igor melakukan beberapa tekel penting pada laga debutnya untuk Fiorentina.

Kebuntuan baru pecah menjelang babak pertama usai. Sepakan Pjanic mengenai lengan German Pezzella yang terangkat yang membuat wasit menunjuk titik putih. Ronaldo yang menjadi algojo tidak membuang peluang untuk mengemas gol kesembilan secara berturut-turut bagi Juventus.

Pada babak kedua Fiorentina memasukkan Dusan Vlahovic dan menciptakan lebih banyak peluang, seperti saat Benassi melepaskan sepakan melebar.

De Ligt menanduk bola yang mengenai tangan pemain Fiorentina, namun wasit tidak memberikan hukuman karena bola tidak sengaja mengenai lengan sang pemain. Dragowski kemudian menggagalkan sepakan Adrien Rabiot, tetap Juve kemudian mendapatkan penalti keduanya.

Wasit menganggap Rodrigo Bentancur dilanggar oleh Federico Ceccherini, dan memberikan penalti kepada tuan rumah. Ronaldo kembali menjadi eksekutor, dan kembali dapat mengecoh kiper Dragowski.

Satu gol tambahan didapat Juve menjelang pertandingan usai. Bola tendangan sudut kiriman Paulo Dybala dapat disundul dengan sempurna oleh De Ligt untuk merobek gawang tim tamu.