Dua pemain diturunkan melawan Barcelona.
Barcelona telah menghasilkan beberapa pemain muda terbaik di dunia. Tetapi, tidak seperti beberapa klub besar Eropa lainnya, mereka biasanya lebih suka membiarkan para pemain potensial itu berkembang di tim Barcelona B daripada mengirim mereka dengan status pinjaman.
Tetapi, bukan berarti hal itu tidak dilakukan oleh Barcelona sama sekali, beberapa pemain dipinjamkan ke klub lain. Mereka tentu saja melakukan itu untuk membiarkan pemain-pemain mereka mencari waktu bermain di tempat lain, karena peluang tim utama yang terbatas – dan dalam daftar ini setidaknya ada tujuh pemain yang dipinjamkan di musim 2021/2022. Dan, inilah daftarnya.
1. Francisco Trincao
Trincao didatangkan dari klub Portugal, Braga, pada musim panas 2020 dan bermain 42 kali untuk Barcelona musim 2020/2021.
Dia menunjukkan bakatnya dan mulai berkembang dengan baik menjelang akhir musim. Namun, Barcelona terpaksa harus meminjamkannya di musim panas mengingat situasi keuangan mereka yang sedang tidak baik-baik saja.
Klien dari agen Jorge Mendes itu akhirnya pergi ke Wolves dengan biaya pinjaman 6 juta euro / Rp 94 miliar dengan opsi dibeli 29 juta euro / Rp 416 miliar pada musim panas 2022.
Di Liga Premier sejuah ini, dia hanya baru bermain sebanyak 15 kali. Trincao mencatatkan gol dan assist pertamanya musim ini dalam kekalahan 3-2 dari Leeds United.
Presiden Barca, Joan Laporta, telah menyarankan bahwa kesepakatan pertukaran permanen yang melibatkan Trincao dan Adama Traore - yang dipinjamkan ke Barca dari Wolves - mungkin akan segera terjadi pada musim panas mendatang.
2. Rey Manajo
Striker asal Albania berusia 25 tahun itu sebelumnya berada di Inter Milan – bahkan membuat empat penampilan tim utama Inter pada 2015/2016 – tetapi sepertinya dia tidak akan pernah mendapatkan kesempatan di tim utama Barca.
Setelah satu setengah musim di Albacete, dia bergabung dengan Barcelona pada 2019 dan bermain untuk Barca B selama 18 bulan berikutnya.
Pada awal musim 2021/2022, dia dipinjamkan ke klub Serie A, Spezia, dan menjalani musim yang lumayan, bermain 23 pertandingan dan mencetak empat gol.
3. Antoine Griezmann
Griezmann termasuk dalam pemain dengan kategori penerima gaji tertinggi. Karena itu, klub raksasa Catalunya itu mengirimnya kembali ke Atletico Madrid, klub awal Griezmann direkrut dengan kontrak 120 juta euro / Rp 1,7 triliun pada 2019.
Striker Prancis itu belum menemukan kembali sentuhannya saat kembali bermain untuk Atletico Madrid. Dia mencetak gol tiga kali dalam 18 pertandingan.
Di kompetisi Liga Champions, Griezmann mengantongi empat dari tujuh gol untuk membantu tim Diego Simeone mencapai delapan besar Liga Champions.
4. Miralem Pjanic
Contoh pembelian yang gagal. Klub Catalunya itu lalu meminjamkannya ke Besiktas.
Dia memainkan 17 pertandingan liga untuk raksasa Turki itu, tetapi tidak membantu mereka cukup siginifikan. Besiktas menjalani musim yang mengecewakan dan saat ini duduk di urutan kedelapan di Super Lig.
5. Alex Collado
Salah satu dari dua dalam daftar ini yang merupakan produk La Masia, gelandang serang berusia 22 tahun itu pindah ke Granada pada Januari untuk mendapatkan pengalaman setelah membuat dua penampilan liga untuk Barca selama dua tahun terakhir.
Pada debutnya di Granada, dia menghadapi klub induknya. Collado bermain selama 22 menit dengan hasil imbang 1-1. Dia membuat sembilan penampilan liga lebih lanjut, mendapatkan satu assist saat Granada berusaha menghindari degradasi.
6. Philippe Coutinho
Coutinho adalah korban lain dari strategi salah transfer, seperti Griezmann, sebagian besar penggemar senang melihatnya dipinjamkan lagi. Bintang asal Brasil itu kali ini dipinjamkan ke Aston Villa mulai Januari 2022. Dia sebelumnya menjalani masa pinjaman bersama Bayern Muenchen pada 2019/2020.
Sejak bergabung kembali dengan mantan rekan setimnya di Liverpool Steven Gerrard di Villa Park, dia telah mencetak empat gol dan tiga assist.
7. Inaki Pena
Lulusan tim muda Barca lainnya yang menjalani masa pinjaman. Pena adalah penjaga gawang berusia 23 tahun yang membuat 63 penampilan untuk Barcelona B antara 2019 dan Januari 2022.
Pada Januari, dia dipinjamkan untuk bergabung dengan mantan asisten bos Barcelona, Domenec Torrent, yang sekarang menjadi pelatih kepala di Galatasaray.
Dan, seperti Collado, Pena tampil melawan Blaugrana, tampil di kedua leg saat Galatasaray kalah agregat 2-1 dari Catalunya di babak 16 besar Liga Europa.
Selain pertandingan Eropa itu, dia memainkan enam pertandingan liga, tetapi hasil imbang 0-0 leg pertama dengan Barca tetap menjadi satu-satunya clean sheet-nya.
Tetapi, bukan berarti hal itu tidak dilakukan oleh Barcelona sama sekali, beberapa pemain dipinjamkan ke klub lain. Mereka tentu saja melakukan itu untuk membiarkan pemain-pemain mereka mencari waktu bermain di tempat lain, karena peluang tim utama yang terbatas – dan dalam daftar ini setidaknya ada tujuh pemain yang dipinjamkan di musim 2021/2022. Dan, inilah daftarnya.
Trincao didatangkan dari klub Portugal, Braga, pada musim panas 2020 dan bermain 42 kali untuk Barcelona musim 2020/2021.
BACA BERITA LAINNYA
Momen Pelatih Watford Bikin Assist Berkelas Ala Paul Scholes di Sesi Latihan
Momen Pelatih Watford Bikin Assist Berkelas Ala Paul Scholes di Sesi Latihan
Presiden Barca, Joan Laporta, telah menyarankan bahwa kesepakatan pertukaran permanen yang melibatkan Trincao dan Adama Traore - yang dipinjamkan ke Barca dari Wolves - mungkin akan segera terjadi pada musim panas mendatang.
BACA BERITA LAINNYA
Momen Ajaib Ikhsan Fandi, Bikin 4 Gol Dalam 12 Menit di Liga Thailand
Momen Ajaib Ikhsan Fandi, Bikin 4 Gol Dalam 12 Menit di Liga Thailand
2. Rey Manajo
Striker asal Albania berusia 25 tahun itu sebelumnya berada di Inter Milan – bahkan membuat empat penampilan tim utama Inter pada 2015/2016 – tetapi sepertinya dia tidak akan pernah mendapatkan kesempatan di tim utama Barca.
Pada awal musim 2021/2022, dia dipinjamkan ke klub Serie A, Spezia, dan menjalani musim yang lumayan, bermain 23 pertandingan dan mencetak empat gol.
Griezmann termasuk dalam pemain dengan kategori penerima gaji tertinggi. Karena itu, klub raksasa Catalunya itu mengirimnya kembali ke Atletico Madrid, klub awal Griezmann direkrut dengan kontrak 120 juta euro / Rp 1,7 triliun pada 2019.
Striker Prancis itu belum menemukan kembali sentuhannya saat kembali bermain untuk Atletico Madrid. Dia mencetak gol tiga kali dalam 18 pertandingan.
Di kompetisi Liga Champions, Griezmann mengantongi empat dari tujuh gol untuk membantu tim Diego Simeone mencapai delapan besar Liga Champions.
4. Miralem Pjanic
Contoh pembelian yang gagal. Klub Catalunya itu lalu meminjamkannya ke Besiktas.
Dia memainkan 17 pertandingan liga untuk raksasa Turki itu, tetapi tidak membantu mereka cukup siginifikan. Besiktas menjalani musim yang mengecewakan dan saat ini duduk di urutan kedelapan di Super Lig.
5. Alex Collado
Salah satu dari dua dalam daftar ini yang merupakan produk La Masia, gelandang serang berusia 22 tahun itu pindah ke Granada pada Januari untuk mendapatkan pengalaman setelah membuat dua penampilan liga untuk Barca selama dua tahun terakhir.
Pada debutnya di Granada, dia menghadapi klub induknya. Collado bermain selama 22 menit dengan hasil imbang 1-1. Dia membuat sembilan penampilan liga lebih lanjut, mendapatkan satu assist saat Granada berusaha menghindari degradasi.
6. Philippe Coutinho
Coutinho adalah korban lain dari strategi salah transfer, seperti Griezmann, sebagian besar penggemar senang melihatnya dipinjamkan lagi. Bintang asal Brasil itu kali ini dipinjamkan ke Aston Villa mulai Januari 2022. Dia sebelumnya menjalani masa pinjaman bersama Bayern Muenchen pada 2019/2020.
Sejak bergabung kembali dengan mantan rekan setimnya di Liverpool Steven Gerrard di Villa Park, dia telah mencetak empat gol dan tiga assist.
7. Inaki Pena
Lulusan tim muda Barca lainnya yang menjalani masa pinjaman. Pena adalah penjaga gawang berusia 23 tahun yang membuat 63 penampilan untuk Barcelona B antara 2019 dan Januari 2022.
Pada Januari, dia dipinjamkan untuk bergabung dengan mantan asisten bos Barcelona, Domenec Torrent, yang sekarang menjadi pelatih kepala di Galatasaray.
Dan, seperti Collado, Pena tampil melawan Blaugrana, tampil di kedua leg saat Galatasaray kalah agregat 2-1 dari Catalunya di babak 16 besar Liga Europa.
Selain pertandingan Eropa itu, dia memainkan enam pertandingan liga, tetapi hasil imbang 0-0 leg pertama dengan Barca tetap menjadi satu-satunya clean sheet-nya.