Bagaimana performanya bersama Inter Miami.
Striker Inter Miami, Gonzalo Higuain, membantah klaim ayahnya yang sempat mengabarkan bahwa dia akan pensiun pada akhir musim.
Ayah sang striker, Jorge, mengatakan bahwa putranya akan mengakhiri kariernya pada akhir tahun kalender. Kabar itu dilontarkan sang ayah akhir pekan ini.
Kontrak pemain berusia 34 tahun itu akan berakhir pada Desember, tetapi Inter Miami memiliki opsi untuk memperpanjang masa tinggalnya selama 12 bulan lagi.
#Bagaimana tanggapan Higuain?
Higuain mengatakan jika ayahnya salah paham dan dengan tegas menyampaikan bahwa dirinya sendiri yang akan menjadi orang yang mengungkapkan hal itu ketika dia telah memutuskan untuk gantung sepatu.
"Itu adalah kesalahpahaman yang dia miliki dengan saya," kata Higuain kepada wartawan.
“Saya tidak pernah mengatakan kepadanya bahwa saya akan pensiun. Dia salah bicara, dan itu bisa terjadi, tetapi ini sangat jauh dari kenyataan."
"Saya harus fokus pada klub saya, memenuhi kontrak saya dan ketika saatnya tiba, saya yang akan mengomunikasikannya, hanya saya."
Pemain internasional Argentina itu mengakui bahwa waktu untuk mengakhiri hari-harinya bermain semakin dekat, tetapi dia belum memikirkannya.
"Jelas, saya mendekati waktu di mana saya akan berhenti bermain sepakbola, tetapi itu tidak ada dalam pikiran saya saat ini," tambahnya.
“Apa yang ada di pikiran saya adalah memenuhi kontrak saya dan kemudian saya akan menganalisis bagaimana perasaan saya dan saya akan duduk bersama klub untuk membuat keputusan terbaik."
"Saat ini saya merasa baik dan saya hanya ingin mengklarifikasi ini. Ketika saatnya tiba, sayalah yang akan mengomunikasikan keputusan saya."
#Bagaimana performa Higuain di MLS?
Higuain bergabung dengan Inter Miami dari Juventus pada September 2020. Dia telah membuat 44 penampilan untuk klub secara keseluruhan dan mencetak 15 gol. Musim ini dia telah mencetak dua gol dalam lima pertandingan MLS.
Higuain beralih ke MLS menyusul karier gemilangnya di Eropa. Dia direkrut oleh Real Madrid dari River Plate pada 2007 dan kemudian memenangkan tiga gelar La Liga selama enam tahun bersama klub.
Higuain kemudian pergi untuk bergabung dengan Napoli, di mana dia menghabiskan tiga tahun, mencetak 91 gol dalam 146 pertandingan sebelum Juventus datang.
Striker itu telah memenangkan tiga mahkota Serie A dan mencapai final Liga Champions bersama I Bianconeri. Dia juga dipinjamkan ke AC Milan dan Chelsea selama waktunya bersama klub Turin.
Ayah sang striker, Jorge, mengatakan bahwa putranya akan mengakhiri kariernya pada akhir tahun kalender. Kabar itu dilontarkan sang ayah akhir pekan ini.
BACA ANALISIS LAINNYA
5 Duet Gelandang Terbaik Dunia Satu Dekade Terakhir
5 Duet Gelandang Terbaik Dunia Satu Dekade Terakhir
Higuain mengatakan jika ayahnya salah paham dan dengan tegas menyampaikan bahwa dirinya sendiri yang akan menjadi orang yang mengungkapkan hal itu ketika dia telah memutuskan untuk gantung sepatu.
"Saya harus fokus pada klub saya, memenuhi kontrak saya dan ketika saatnya tiba, saya yang akan mengomunikasikannya, hanya saya."
BACA BERITA LAINNYA
Video Seto Nurdiantoro di Markas PSS Sleman Viral, Sinyal untuk Musim Depan?
Video Seto Nurdiantoro di Markas PSS Sleman Viral, Sinyal untuk Musim Depan?
Pemain internasional Argentina itu mengakui bahwa waktu untuk mengakhiri hari-harinya bermain semakin dekat, tetapi dia belum memikirkannya.
“Apa yang ada di pikiran saya adalah memenuhi kontrak saya dan kemudian saya akan menganalisis bagaimana perasaan saya dan saya akan duduk bersama klub untuk membuat keputusan terbaik."
#Bagaimana performa Higuain di MLS?
Higuain bergabung dengan Inter Miami dari Juventus pada September 2020. Dia telah membuat 44 penampilan untuk klub secara keseluruhan dan mencetak 15 gol. Musim ini dia telah mencetak dua gol dalam lima pertandingan MLS.
Higuain beralih ke MLS menyusul karier gemilangnya di Eropa. Dia direkrut oleh Real Madrid dari River Plate pada 2007 dan kemudian memenangkan tiga gelar La Liga selama enam tahun bersama klub.
Higuain kemudian pergi untuk bergabung dengan Napoli, di mana dia menghabiskan tiga tahun, mencetak 91 gol dalam 146 pertandingan sebelum Juventus datang.
Striker itu telah memenangkan tiga mahkota Serie A dan mencapai final Liga Champions bersama I Bianconeri. Dia juga dipinjamkan ke AC Milan dan Chelsea selama waktunya bersama klub Turin.