Dia punya ritual khusus sebelum pertandingan. Apa itu?
Menjadi pelatih Atletico Madrid selama bertahun-tahun, Simeone memiliki kemampuan yang sangat baik dalam merancang strategi, membangkitkan motivasi pemain, hingga mind game dengan pelatih lawan. Deretan piala yang terpajang di Estadio Wanda Metropolitano jadi bukti.
Main Imbang di Fase Grup, Indonesia vs Thailand Kembali Tersaji di Partai Final
Setibanya di Inggris, Atletico menaiki bus yang sama. Mereka juga tinggal di hotel yang sama dengan nomor-nomor kamar yang sebelumnya digunakan. Bahkan, untuk sesi konferensi pers, Marcos Llorente yang ditugaskan. Jam konferensi pers, lokasi, hingga waktu mencoba lapangan juga sama.
Bikin Kaget, Lihat Transformasi Tubuh Loris Karius
Menurut pemain belakang itu, Simeone harus mengikuti jadwal prapertandingan dan menyalakan musik yang sama di bus maupun ruang ganti. Lalu, setelah selesai menjalani pemanasan, Simeone akan memukul bola yang digunakan.
"Saya butuh beberapa saat untuk mengasimilasi ritual prapertandingan ala Simeone. Ketika saya tiba, saya hanya melihat apa yang saya bisa dan apa yang tidak bisa saya lakukan," lanjut Siqueira.
Musik yang biasa dibunyikan Simeone adalah musik Reggaeton, Spanyol, dan Latin. Dan, saat musik itu mulai dibunyikan, seketika ada keheningan. Simeone tenggelam dalam keheningan itu. Entah apa yang dipikirkan, tampaknya itu seperti dukun yang membaca mantera.
"Suatu hari musik di bus berhenti dan dia menjadi gila, seperti kami sudah tertinggal 0-1. Dia berteriak 'nyalakan musiknya!' Saya harus memberitahunya untuk tenang," pungkas Siqueira.
?⚪️ LAS SUPERSTICIONES DEL CHOLO
— El Chiringuito TV (@elchiringuitotv) April 5, 2022
? Mismo hotel, mismo autobús, mismos horarios… ¿Casualidad?#JUGONES pic.twitter.com/vIJxPmYhkC