Punya kenangan pahit di SEA Games 2019. Kini optimis di SEA Games 2022.
Nama Firza Andika sempat jadi buah bibir ketika memperkuat Timnas U-19, ia seangkatan dengan Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, Saddil Ramdani, dan lainnya. Pemain berposisi bek sayap itu bahkan sempat diboyong oleh klub kasta ketiga Liga Belgia, AFC Tubize.

Namun justru saat memperkuat klub Eropa, Firza jarang atau terbilang tidak pernah memperkuat Timnas Indonesia lagi. Hingga akhirnya awal musim 2021-22 ia balik memperkuat klub Liga 1, bersama Persikabo Bogor.

Performa yang impresif dengan banyaknya menit bermain membuat pemain berusia 22 itu diboyong oleh  Persija Jakarta, dan yang lebih menggembirakan lagi, ia kembali dipanggil oleh Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas U-23 di ajang SEA Games 2022. Dan perasaan gembira sama sekali tak bisa disembunyikan.




"Alhamdulillah, saya bersyukur kembali dipanggil ke Timnas lagi. Saya memang menargetkan kembali baik itu di ajang SEA Games (2021) nanti atau tim senior (Piala AFF 2022) nanti. Makanya saya di kompetisi, setiap bermain saya berusaha memberikan yang terbaik, alhamdullilah dipanggil ke Timnas lagi," katanya dilansir dari situs resmi PSSI.

Firza punya misi balas dendam dengan tuan rumah Vietnam. Dimana pada edisi sebelumnya, Indonesia bertemu dengan Vietnam di partai final SEA Games 2019 Filipina.

Saat itu, skuad Garuda Muda takluk 0-3 dan harus merelakan medali emas ke tangan The Golden Stars. Dan momen itu cukup membuat sedih Firza Andika yang merupakan pemain inti sepanjang turnamen.

Kali ini Indonesia berada satu grup dengan Vietnam, di grup A bersama dengan Myanmar, Filipina, dan Timor Leste.

"Buat saya komentar pribadi, saya siap menghadapi Vietnam lagi, Insha Allah akan menenangkan pertandingan melawan Vietnam, Dan kami akan menjadi juara. Saya sangat optimistis, karena banyak pemain asuhan coach Shin Tae-yong yang bagus-bagus di zaman sekarang. Apalagi punya karakter yang kuat, saya optimistis bisa meraih juara," tutupnya.