Jangan kaget melihat Liverpool.
Setelah menjadi pemilik Chelsea pada musim panas 2003, Roman Abramovich mengubah gambaran Liga Inggris. Abramovich tidak membuang waktu dan langsung menggelontorkan uangnya.
Pelatih Chelesa saat itu, Claudio Ranieri, menghabiskan sekitar 120 juta pounds (Rp 2,2 triliun) untuk mendatangkan 14 pemain baru pada jendela transfer pertama.
Abramovich terus menginvestasikan uang di klub, membantu mereka memenangkan lima gelar Liga Premier, dua Liga Champions, dua Liga Europa, lima Piala FA, tiga Piala Liga Inggris, dan Piala Dunia Antarklub.
Kedatangannya juga menyebabkan masuknya pemilik asing lain di Liga Premier. Manchester United, Liverpool, dan Arsenal saat ini dimiliki oleh orang Amerika.
Sebagai pemilik Abu Dhabi United Group, Sheikh Mansour juga mengakuisisi Manchester City pada 2008. Namun, Tottenham saat ini menjadi pengecualian dari klub 'enam besar' karena dimiliki oleh ENIC Group, sebuah perusahaan investasi Inggris.
Berdasarkan data dari Transfermarkt, kami telah melihat pengeluaran bersih pada enam klub besar Liga Premier sejak musim panas 2003.
Chelsea telah menghabiskan lebih banyak daripada klub Liga Premier lainnya dalam periode ini, tetapi berada di urutan ketiga dalam daftar karena mereka telah memperoleh keuntungan lebih dari 1 miliar pounds (Rp 18,7 triliun) dalam penjualan pemain.
Meskipun harus menunggu hingga 2008 sebelum menerima aliran uang yang besar, Man City masih memiliki pembelanjaan bersih terbesar selama 19 tahun terakhir.
Man United tidak jauh di belakang rival lokal mereka dan menjadi tim Liga Premier ketiga yang menghabiskan lebih dari 1,5 miliar pound (Rp 28 triliun) untuk mendatangkan pemain baru sejak 2003.
Arsenal memiliki pengeluaran transfer terendah dari enam klub besar, tetapi masih berada di urutan keempat dalam daftar ini karena kurangnya pendapatan mereka.
Pemain seperti Aaron Ramsey, Mesut Ozil dan Pierre-Emerick Aubameyang semuanya telah meninggalkan klub, menjadi beberapa di antara pemain The Gunners yang pergi dengan status bebas transfer dalam beberapa tahun terakhir.
Penggemar Liverpool dan Tottenham sering mengkritik pemiliknya dan mereka tidak akan terkejut melihat tim mereka berada di dua terbawah di sini.
#1 Man City
Pengeluaran transfer: 2,03 miliar pounds (Rp 37,9 triliun)
Pendapatan transfer: 692,77 juta pounds (Rp 18,1 triliun)
Pendapatan bersih: 1,33 miliar pounds (Rp 24,8 triliun)
#2 Manchester United
Pengeluaran transfer: 1,68 miliar pounds (Rp 31,4 triliun)
Pendapatan transfer: 628,12 juta pounds (Rp 11,7 triliun)
Pendapatan bersih: 1,06 miliar pounds (Rp 19,8 triliun)
#3 Chelsea
Pengeluaran transfer: 2,1 miliar pounds (Rp 39,2 triliun)
Pendapatan transfer: 1,15 miliar pounds (Rp 21,5 triliun)
Pendapatan bersih: 947,13 juta pounds (Rp 17,7 triliun)
#4 Arsenal
Pengeluaran transfer: 1,16 miliar pounds (Rp 21,6 triliun)
Pendapatan transfer: 598,07 juta pounds (Rp 11,1 triliun)
Pendapatan bersih: 562,86 juta pounds (Rp 10,5 triliun)
#5 Liverpool
Pengeluaran transfer: 1,39 miliar pounds (Rp 25,9 triliun)
Pendapatan transfer: 879,01 juta pounds (Rp 16,4 triliun)
Pendapatan bersih: 519,12 juta pounds (Rp 9,7 triliun)
#6 Tottenham
Pengeluaran transfer: 1,22 miliar pounds (Rp 22,8 triliun)
Pendapatan transfer: 792,75 juta pounds (Rp 14,8 triliun)
Pendapatan bersih: 436,28 juta pounds (Rp 8,1 triliun)
Pelatih Chelesa saat itu, Claudio Ranieri, menghabiskan sekitar 120 juta pounds (Rp 2,2 triliun) untuk mendatangkan 14 pemain baru pada jendela transfer pertama.
BACA BERITA LAINNYA
Jelang Hadapi Fiorentina, Spalletti Optimis Napoli Bisa Raih Scudetto Musim Ini
Jelang Hadapi Fiorentina, Spalletti Optimis Napoli Bisa Raih Scudetto Musim Ini
Berdasarkan data dari Transfermarkt, kami telah melihat pengeluaran bersih pada enam klub besar Liga Premier sejak musim panas 2003.
BACA ANALISIS LAINNYA
Kisah The Williams di Athletic Bilbao, Sama-sama Moncer
Kisah The Williams di Athletic Bilbao, Sama-sama Moncer
Meskipun harus menunggu hingga 2008 sebelum menerima aliran uang yang besar, Man City masih memiliki pembelanjaan bersih terbesar selama 19 tahun terakhir.
Arsenal memiliki pengeluaran transfer terendah dari enam klub besar, tetapi masih berada di urutan keempat dalam daftar ini karena kurangnya pendapatan mereka.
Penggemar Liverpool dan Tottenham sering mengkritik pemiliknya dan mereka tidak akan terkejut melihat tim mereka berada di dua terbawah di sini.
#1 Man City
Pengeluaran transfer: 2,03 miliar pounds (Rp 37,9 triliun)
Pendapatan transfer: 692,77 juta pounds (Rp 18,1 triliun)
Pendapatan bersih: 1,33 miliar pounds (Rp 24,8 triliun)
#2 Manchester United
Pengeluaran transfer: 1,68 miliar pounds (Rp 31,4 triliun)
Pendapatan transfer: 628,12 juta pounds (Rp 11,7 triliun)
Pendapatan bersih: 1,06 miliar pounds (Rp 19,8 triliun)
#3 Chelsea
Pengeluaran transfer: 2,1 miliar pounds (Rp 39,2 triliun)
Pendapatan transfer: 1,15 miliar pounds (Rp 21,5 triliun)
Pendapatan bersih: 947,13 juta pounds (Rp 17,7 triliun)
#4 Arsenal
Pengeluaran transfer: 1,16 miliar pounds (Rp 21,6 triliun)
Pendapatan transfer: 598,07 juta pounds (Rp 11,1 triliun)
Pendapatan bersih: 562,86 juta pounds (Rp 10,5 triliun)
#5 Liverpool
Pengeluaran transfer: 1,39 miliar pounds (Rp 25,9 triliun)
Pendapatan transfer: 879,01 juta pounds (Rp 16,4 triliun)
Pendapatan bersih: 519,12 juta pounds (Rp 9,7 triliun)
#6 Tottenham
Pengeluaran transfer: 1,22 miliar pounds (Rp 22,8 triliun)
Pendapatan transfer: 792,75 juta pounds (Rp 14,8 triliun)
Pendapatan bersih: 436,28 juta pounds (Rp 8,1 triliun)