Setiap pemain punya sugesti masing-masing. Contohnya, Mason Mount.
Dalam dua musim terakhir, Mason Mount menjadi salah satu pemain Chelsea yang cukup konsisten di lapangan. Setiap dipercaya merumput, dia melakukannya dengan totalitas. Dan, tampaknya itu terjadi karena salah satu aktivitas unik di lapangan, yaitu rajin memperbaiki gaya rambut.  

Bagi banyak pemain, potongan rambut tak ubahnya seperti aksesoris. Itu membuat seseorang semakin tampak keren, meski sedang bertandingn di lapangan.
Fakta menunjukkan, banyak pemain sepakbola yang mengekspresikan diri dengan gaya rambut tertentu. David Beckham, Paul Pogba, Neymar, Jack Grealish, hingga Rochi Putiray adalah beberapa contoh pemain lokal maupun internasional yang sangat memperhatikan penampilan rambut.

Tapi, bukan hanya pemain-pemain itu yang peduli pada potongan rambut. Mount ternyata juga sangat  memuja mahkota di kepalanya.
Baru-baru ini, sebuah rekaman viral di media sosial yang menunjukkan cara Mount memperlakukan rambutnya. Dalam video tersebut, setiap kali ada kesempatan, Mount terlihat menggunakan tangannya untuk merapikan rambut yang berantakan setelah berlari atau berduel dengan pemain lain.


Salah satu yang cukup kocak terjadi saat Chelsea melawan Real Madrid pada leg pertama perempat final Liga Champions, midweek lalu. Chelsea menyerah 1-3, dan ada dua contoh aksi jenaka Mount terkait rambut yang benar-benar membuat marah para penggemar.
Pertama, ketika umpan silang diayunkan untuk Romelu Lukaku, Mount ternyata sedang menata rambutnya. Jadi, dia hanya bisa melihat peluang striker Belgia tersebut meleset dari sasaran. Kedua, yang jauh lebih buruk, terjadisaat permainan itu berada tepat di dekatnya. Mount lambat bereaksi karena sedang fokus menatap ulang rambut agar terlihat keren.

Merapikan rambut sebetulnya kegiatan yang biasa-biasa saja. Tapi, dalam momen-momen penting, hal itu membuat kesal banyak orang. Bahkan, ada pendukung The Blues yang menyarankan Mount diberikan "Salon d'Or 2022"!