Menurut fans Milan, itu dorongan. Menurut wasit, bukan pelanggaran.
Dua hasil imbang tanpa gol beruntun di Serie A membuat AC Milan frustrasi. Setelah melawan Bologna, I Rossoneri juga hanya mampu meraih skor 0-0 saat tandang ke Torino, Senin (11/4/2022) dini hari WIB. Sialnya, Milan punya kesempatan mencetak gol dari titik putih jika wasit dan VAR jeli.

Meski masih memimpi klasemen, peluang Inter Milan lebih besar. Pasalnya, Milan saat ini memiliki 68 poin, sementara Inter 66 poin. Tapi, I Nerazzurri baru bermain 31 kali, sedangkan I Rossoneri 32.
Hasil melawan Torino memang membuat Milan mencatatkan enam clean sheets berturut-turut. Tapi, mereka juga hanya mencetak empat gol dalam periode yang sama.

"Kami melakukan segalanya untuk bergerak dan memberikan beberapa poin referensi kepada lawan. Torino sulit untuk dilawan semua orang. Kami tidak memiliki banyak peluang mencetak gol. Kami berebut bola demi bola, duel demi duel. Tapi, kami kehilangan momen ajaib di akhir pertandingan. Ini hasil yang positif, tapi kami menginginkan kemenangan," kata Stefano Pioli, dilansir Football Italia.


"Kami mencoba segalanya malam ini (lawan Torino), mengetahui bahwa kami juga bisa melakukan yang lebih baik. Saya tidak melihat tim yang cemas atau mudah tersinggung. Kami mencoba menciptakan peluang, seimbang, solid. Kita semua tahu betapa berartinya permainan ini, karena semakin banyak waktu berlalu, semakin banyak bobot yang dimiliki setiap poin," ungkap Pioli.

"Kami menginginkan tekanan ini dan menempatkan diri kami dalam situasi ini. Jadi, kami harus menyambutnya. Ini adalah skuad muda. Kami berada di atas sana dan berjuang untuk sesuatu yang spesial," tambah Pioli.
Milan sebenarnya bisa mengakhiri pertandingan dengan kemenangan. Sayang, sebuah inseiden pada menit 58 luput dari pengamatan wasit maupun VAR.
Dalam sebuah momen di area penalti Torino, Theo Hernandez merangsek masuk untuk memperebutkan bola. Salah satu pemain Torino, Wilfried Singo, kemudian mendorong pesepakbola asal Prancis itu. Itu bukan bahu melawan bahu, melainkan tangan melawan punggung.

Foto dan rekaman yang viral di media sosial menunjukkan hal tersebut sebagai pelanggaran, dan dikeluhkan pendukung Milan. 
Pasalnya, hasil imbang membuat kesempatan Milan menjuarai Serie A musim ini semakin berat. "Saya tidak suka berpikir seperti itu (Scudetto). Jangan lupa dalam tiga minggu terakhir orang mengatakan kami adalah favorit super, lalu Napoli, lalu Inter," kata Pioli saat menjawab tentang gelar juara.