Semoga langkah Eto'o dan Drogba diikuti pemain Indonesia.
Drogba adalah salah satu pesepakbola asal Afrika yang sukses berkarier di Eropa. Baik di level klub maupun internasional, dirinya selalu menjadi striker yang berbahaya di lapangan. Selama bermain untuk Chelsea, dia telah memenangkan empat gelar Liga Premier, empat Piala FA, dan satu Liga Champions.
Pulang ke Brasil, Beto Goncalves Isi Tenaga Sebelum Musim Baru Dimulai
Sekarang, Drogba telah memenuhi persyaratan dan diizinkan. Rencananya, hajatan besar itu akan kembali digelar pada 23 April 2022. Ada enam kandidat yang telah disejutui Komite Normalisasi FIFA. Salah satu pesaing terberat Drogba adalah Wakil presiden yang sekarang, Idriss Diallo.
Jika anda ingat, kasus di Pantai Gading mirip dengan PSSI di era Nurdin Halid, Arifin Panigoro, Djohar Arifin Husin, hingga La Nyala Matalitti. Saat itu, terjadi konflik karena berbagai kepentingan politik yang menyelimuti PSSI sehingga ada beberapa calon yang dianggap tidak memenuhi syarat.
"Akhirnya kita di sini. Saya tidak sabar untuk memulai kampanye. Saya memiliki keyakinan yang kuat untuk menghidupkan sepakbola Pantai Gading ," ucap Drogba kepada para wartawan.
#Chelsea legend Didier Drogba is running for the presidency of the Ivorian Football Federation (FIF) with five other candidates.
— Juliet Bawuah (@julietbawuah) April 12, 2022
The election is set to take place on April 23, 2022.#3Sports ? @saedeciv pic.twitter.com/2puc9ImBfy
Pekan lalu Drogba mengatakan kepada BBC Sport Africa bahwa menjadi Presiden FIFA adalah tujuannya setelah pensiun. "Saya dapat membawa perubahan yang dibutuhkan FIF dan klub. Sepakbola tidak berkembang seperti yang seharusnya dan seperti yang kami inginkan di Pantai Gading," kata pria berusia 44 tahun itu.
Selain bersama Chelsea, Drogba juga pernah tampil untuk Guingamp dan Marseille di Ligue 1. Kemudian, Shanghai Shenhua (China), Galatasaray (Turki), hingga Montreal Impact (MLS). Dia memenangkan gelar Turki bersama Galatasaray dan menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Pantai Gading sebelum pensiun pada 2018.
Melihat pengalaman Drogba, Pantai Gading layak optimistis. Pantai Gading adalah juara dua kali sepakbola Piala Afrika, yaitu 1992 dan 2015. Mereka akan menjadi tuan rumah Africa Nations League 2023.
I’ll be remembering today as one of the proudest moments of my life. I’m deeply grateful for to be elected as the new president of @FecafootOfficie. Every vote represents the energy and ambition of our football family to take our beloved sport to a level we’ve never seen before. pic.twitter.com/2z8fjLBMLA
— Samuel Eto'o (@SamuelEtoo) December 11, 2021