Luka Modric Dipilih Menjadi Man of The Match
Luka Modric menggambarkan kekalahan 3-2 Real Madrid dari Chelsea sebagai kekalahan yang sangat manis, karena keberhasilan mereka untuk lolos ke semifinal Liga Champions.
Performa buruk yang tidak seperti biasanya menyebabkan kekalahan 3-1 di leg pertama Chelsea melawan Real Madrid di Stamford Bridge, yang memaksa Chelsea harus melakoni laga berat di Santiago Bernabeu.
Namun, The Blues berhasil memimpin 3-0 terlebih dahulu, membuat mereka unggul agregat 4-3, sebelum pergantian Eduardo Camavinga untuk Toni Kroos dan assist brilian Modric untuk Rodrygo mengubah jalannya permainan. Dan gol Karim Benzema di perpanjangan waktu akhirnya menyingkirkan juara bertahan Eropa.
Usai laga tersebut, pemain Kroasia mengatakan dengan mengingat kekuatan yang dimiliki Chelsea, dia tahu leg kedua sangatlah sulit.
“Kami tahu setelah leg pertama bahwa kami akan memiliki pertandingan yang sulit, karena bagi saya, mereka [Chelsea] adalah tim yang paling sulit untuk dihadapi,” kata Modric kepada BT Sport. “Saya sering menonton mereka karena teman saya Mateo [Kovacic] dan mereka adalah tim yang sangat tangguh, secara fisik, sangat kompak dan kami tahu itu akan sulit.
"Pada akhirnya, kami menunjukkan karakter yang hebat, keinginan yang besar, kebersamaan yang hebat dan kami berhasil membalikkannya, yang luar biasa. Kekalahan yang sangat manis."
Performa buruk yang tidak seperti biasanya menyebabkan kekalahan 3-1 di leg pertama Chelsea melawan Real Madrid di Stamford Bridge, yang memaksa Chelsea harus melakoni laga berat di Santiago Bernabeu.
BACA ANALISIS LAINNYA
Performa Menurun Sejak Ditinggal Thomas Partey, Arsenal Bidik Ruben Neves Dari Wolves
Performa Menurun Sejak Ditinggal Thomas Partey, Arsenal Bidik Ruben Neves Dari Wolves
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Akhirnya Bela Timnas, Inilah Ambisi Marc Klok di SEA Games 2021
Akhirnya Bela Timnas, Inilah Ambisi Marc Klok di SEA Games 2021