Berapa pendapatan kotor saat masuk box office.
Sepakbola telah menginspirasi banyak hal, termasuk dalam dunia film. Banyak film yang menjadikan sepakbola sebagai jalan dan daya tarik cerita. Di antara film-film berlatar sepakbola yang terkenal adalah Bend it Like Beckham.

Film itu pertama kali rilis pada 2002 dengan mengusung genre komedi romantis.

Film yang disutradarai oleh Gurinder Chadha itu mengisahkan seorang perempuan India pencinta sepakbola sejati yang sangat mengidolakan David Beckham, sosok dalam performa terbaiknya bersama Manchester United saat itu.

Agak lain, film ini menyorot bagaimana sepakbola dalam dunia yang dijalani wanita.



Kisahnya berawal dari seorang perempuan bernama Jess Bhamra yang bermimpi menjadi seorang pemain sepakbola profesional. Namun, orang tuanya yang menganut ajaran Sikh tidak mendukung impiannya.

Namun, itu tidak menghentikannya untuk membeli sepasang sepatu Adidas Predator klasik. Hingga pada suatu hari, Jess Bhamra bertemu dengan wanita bernama Jules Paxton, seorang pemain sepakbola semi profesional yang memperkuat klub, Hounslow Harriers.

Lalu, Jess dan Jules menjalin pertemanan dan bermain sepakbola bersama. Mereka pun bermain di klub yang sama dan dilatih oleh seorang laki-laki bernama Joe. Mereka akhirnya terjebak cinta segitiga, yakni antara dua pemain wanita dan pelatih.

Film ini juga menampilkan lagu-lagu populer saat itu, mulai dari 'Do Your Thing', 'Move On Up' dan 'She's A Lady' hingga adegan klasik ketika saudara perempuan Jess, Pinky, menikah. Film ini akan selamanya menjadi klasik.

Film ini bahkan mengubah hidup, di mana bek Inggris, Alex Greenwood, mengingat bagaimana film itu menginspirasinya untuk memainkan permainan yang indah.

"Itu adalah film yang harus ditonton anak perempuan untuk menginspirasi mereka bermain sepakbola," kata dia. "Saya suka film itu. Maksud saya, saya menontonnya kembali sekarang dan itu sedikit ngeri, tapi itu adalah film yang harus ditonton."

'l Bend It Like Beckham kemudian menjadi film bertema India dengan pendapatan kotor tertinggi yang pernah ada di Amerika Serikat, memperoleh pendapatan box office sebesar USD 32 juta / Rp 459 miliar ketika dirilis pada 2002.