Wabah corona tidak akan menggagalkan megatransfer ini.
Sepertinya saga transfer dari gelandang milik Manchester City, Leroy Sane kian jelas akan berlabuh kemana musim depan. Pemain berusia 24 tahun tersebut direncanakan akan mengenakan nomor punggung 10 yang telah disiapkan untuknya di Bayern Munich menjelang transfernya dirampungkan.

Dilansir dari Daily Mirror, mantan pemain Schalke ini akhirnya akan menyelesaikan transfer untuk kembali bermain di Bundesliga musim panas ini bersama Die Roten. Dan klub asuhan Hansi Flick siap menawarkan kaos nomer 10 yang dikenakan selama satu dekade oleh Arjen Robben dan saat ini diambil alih oleh Philippe Coutinho yang musim depan akan berseragam Chelsea.

Sebelumnya, FC Bayern gagal menggaet Sane pada bulan Agustus lalu ketika pemain bernomor punggung 19 di City itu mengalami cedera lutut setelah pertandingan  di Community Shield. Ketika itu, City dan Bayern harus menyetujui kesepakatan, tetapi sekarang pemain Jerman itu  hanya memiliki satu tahun tersisa di kontraknya yang memuluskan Bayern untuk mendapatkan Sane.

Kepala eksekutif Bayern Munich , Karl-Heinz Rummenigge angkat bicara soal dirinya yang tidak pernah mengurusi kontrak seorang pemain dengan klubnya, dalam hal ini tentu saja Leroy Sane,

"Sudah diketahui bahwa saya tidak pernah mengomentari pemain yang terikat kontrak dengan klub lain”

Seperti yang sudah diketahui bersama, Sane adalah salah satu pemain pertama yang diboyong  oleh Guardiola ke Etihad Stadium dan telah menghabiskan  hampir empat tahun di Manchester.

Pria Catalan tersebut sebenarnya menginginkan Sane untuk tetap tinggal di City, tetapi mantan manajer Barcelona ini mengakui sudah tidak bisa mempengaruhi lagi keputusannya (Sane) di awal tahun ini,

"Ini pertanyaan untuk Leroy, agennya dan klub, saya tidak terlibat dalam hal itu," ujar Guardiola.

"Yang penting sekarang adalah dia harus pulih dengan baik, itu hal yang paling penting, dan setelah itu dia tahu apa yang kita pikirkan tentang dia, bahwa kita percaya kepadanya dan setelah itu tergantung padanya dan klub.”

"Saya adalah orang yang mendorong klub dan meyakinkannya untuk datang ke sini meskipun dia tidak bermain secara teratur untuk Schalke”

"Aku tidak meragukannya kualitasnya, tetapi yang sering kukatakan adalah masing-masing memiliki keluarga, keinginan, impian, dan di atas itu semua aku tidak bisa melakukan hal lain,” pungkas pelatih Spanyol tersebut.