Rotasi dilakukan agar bisa menghadapi Man City di Piala FA.
Liverpool memimpin 3-1 dari leg pertama di Portugal dan Klopp telah memutuskan untuk merotasi skuadnya, dengan semifinal Piala FA melawan Manchester City di hari Sabtu (16/04/2022).
Beberapa pendukung Liverpool menuduh Klopp meremehkan ancaman Benfica.
Momen Horor Felipe Langgar Foden dari Belakang, Layak Mendapat Kartu Merah
Yang lain menambahkan: "Saya merasa perlu untuk merotasi dan menjaga kebugaran terkuat kami, tetapi saya benar-benar tidak tahu tentang lini tengah itu ..."
All on Klopp if we get knocked out
— Francis (@LFCFrancis) April 13, 2022
I get the need to rotate and keep our strongest fit, but I really don't know about that midfield...
— Dean Foley (@DeanFoley16) April 13, 2022
Namun, pendukung lain percaya Klopp telah membuat keputusan yang benar, dengan pertandingan domestik yang penting di depan mata.
"Dapat dimengerti mengingat siapa pertandingan terakhir & siapa yang kami lawan pada hari Sabtu," tulis seorang penggemar.
Yang lain menulis: "Masih menang 3-0, perhatikan kata-kata saya."
Lolos Secara Dramatis
Adapun akibat rotasi besar-besaran tersebut, Liverpool terpaksa bermain imbang 3-3 dan hal itu membuat The Reds lolos ke babak semifinal secara dramatis.
Gol-gol The Anfield Gank diciptakan oleh Ibrahima Konate (21') dan Roberto Firmino (55' dan 65'). Sementara gol dari Benfica diciptakan oleh Goncalo Ramos (32'), Roman Yaremchuk (73') dan Darwin Nunez (81').
Liverpool memenangkan pertandingan dengan agregat 6-4 atas Benfica.