Dua pemain mencetak gol di laga penentuan.
Liga Champions selalu menjadi turnamen paling bergengsi di sepakbola Eropa. Kompetisi papan atas tertinggi di Eropa ini telah banyak menampilkan pemain top di seluruh penjuru dunia, termasuk dari belahan bumi Afrika.

Beberapa musim terakhir para pemain dari benua Afrika sedang on-fire dalam urusan mencetak gol. Sebut saja Mohammed Salah dan Sadio Mane yang menjadi mesin gol Liverpool beberapa musim belakangan.

Namun, sepanjang sejarah Liga Champions, banyak pemain Afrika yang lebih dahulu unjuk gigi dalam urusan mencetak gol di kompetisi elite Benua Biru tersebut.

Nah, pada catatan itu mari kita lihat peringkat 8 pencetak gol terbanyak Afrika sepanjang sejarah Liga Champions.
1. Didier Drogba
Didier Drogba memiliki sejarah hebat di Liga Champions. Dia dipuji atas dampaknya di final Liga Champions 2012, saat Drogba mencetak gol penyeimbang di menit-menit akhir dan penalti yang menentukan Chelsea mengalahkan Bayern Muenchen di final Liga Champions 2012.

Striker Pantai Gading ini tidak hanya mencatatkan namanya dalam pertandingan terbesar dalam sejarah The Blues, tetapi dia juga menunjukkan konsistensinya dalam kompetisi tersebut. Sepanjang kariernya, dia telah mencetak 44 gol bersama Chelsea, Olympique de Marseille, dan Galatasaray.


2. Mohamed Salah

Salah adalah pemain lain asal Afrika yang mencetak gol di final Liga Champions. Salah menjadi pencetak gol pada 2019 ketika Liverpool mengalahkan Tottenham Hotspur di final.
Itu adalah penghiburan yang luar biasa bagi penyerang Mesir, yang pengalaman terakhirnya pada 2018 diakhiri dengan cedera oleh Sergio Ramos saat melawan Real Madrid.

Sampai saat ini Salah telah mencetak 36 gol di Liga Champions. Superstar asal Mesir itu masih memiliki kesempatan untuk menambah beberapa gol lagi sebelum musim ini berakhir.
3. Samuel Eto'o

Legenda Kamerun itu sepanjang kariernya telah mencetak 33 gol di Liga Champions. Eto'o adalah pemain Afrika paling sukses dalam sejarah Liga Champions, setelah memenangkan gelar bergengsi ini sebanyak tiga kali.

Juara dua kali bersama Barcelona, ketika dia mencetak gol di final 2006 dan 2009, dan sekali bersama Inter Milan setelah pindah ke Italia.