Darwin Nunez, The New Sensation
Darwin Nunez menegaskan fokusnya akan tetap pada Benfica selama sisa musim ini setelah menunjukkan potensinya yang nyata dalam pertandingan perempat final Liga Champions melawan Liverpool.
Seiring dengan Paris Saint-Germain, striker Darwin telah dikaitkan dengan sejumlah klub Liga Premier, termasuk Manchester United, Chelsea dan Newcastle United.
Oleh karena itu, dua pertandingan melawan Liverpool dipandang sebagai semacam audisi yang dilalui Darwin dengan gemilang.
Pemain berusia 22 tahun itu mencetak gol di kedua leg saat Benfica dikalahkan secara agregat 6-4, bahkan ia memasukkan bola ke gawang Alisson tiga kali di leg kedua di Anfield, sayang hanya satu yang disahkan wasit menjadi gol.
Dua gol yang ia cetak ke gawang Liverpool membuat Darwin kini telah mencetak 32 gol dalam 37 pertandingan di semua kompetisi musim ini. Angka yang meningkat signifikan setelah 14 gol yang ia jaringkan dalam 44 laga musim lalu, ketika Benfica gagal lolos ke Liga Champions.
Setelah leg pertama, manajer Liverpool Jurgen Klopp menggambarkan pemain internasional Uruguay itu sebagai "anak yang sangat baik", yang "memiliki karir besar di depannya".
Setelah mencetak gol lagi melawan pasukan Klopp, Darwin mengatakan kepada CNN Portugal: "Benfica adalah tim hebat yang dapat memberi lebih banyak. Sulit untuk bermain di sini [di Anfield], tidak sembarang orang datang ke sini untuk melakukan apa yang kami lakukan.
“Kami mengucapkan selamat kepada Liverpool dan kami akan pergi dengan kepala tegak, bahwa kami telah memberikan segalanya.
“Apa yang dikatakan pelatih Liverpool adalah pujian, tetapi pikiran saya tertuju pada Benfica hingga akhir musim. Saya menyerahkan segalanya untuk Benfica dan untuk para penggemar ini, yang luar biasa.
"Tugas saya adalah memanfaatkan keberuntungan yang terjadi pada saya. Tahun lalu saya tidak bermain sama sekali, tetapi musim ini luar biasa. Penghargaan juga diberikan kepada rekan satu tim saya."
24 gol Darwin di Liga Primeira Portugal rata-rata dicetak sekali setiap 68 menit, dengan mantan pemain Benfica, Jonas menjadi pemain terakhir yang mencetak lebih banyak gol dalam satu musim (34 gol pada 2017-18).
Tapi, di Liga Champions Darwin benar-benar menarik perhatian, ia mencetak enam gol melawan tim elit di Eropa yakni Liverpool, Ajax, Bayern Munich dan Barcelona. Tidak ada pemain Benfica yang pernah mencetak lebih banyak gol dari dirinya dalam satu musim.
Tak hanya itu, di antara pemain dengan lima gol atau lebih, tingkat konversi tembakan Darwin sebesar 35,29 persen menempatkannya di urutan kelima. Sebastien Haller (45,83), Firmino (45,45), Robert Lewandowski (41,94) dan Nkunku (41,18) semunya berada di depan striker Benfica tersebut.
Seiring dengan Paris Saint-Germain, striker Darwin telah dikaitkan dengan sejumlah klub Liga Premier, termasuk Manchester United, Chelsea dan Newcastle United.
BACA BERITA LAINNYA
Xavi Mengatakan Frankfurt Pantas Mendapatkan Kemenangan Itu
Xavi Mengatakan Frankfurt Pantas Mendapatkan Kemenangan Itu
Dua gol yang ia cetak ke gawang Liverpool membuat Darwin kini telah mencetak 32 gol dalam 37 pertandingan di semua kompetisi musim ini. Angka yang meningkat signifikan setelah 14 gol yang ia jaringkan dalam 44 laga musim lalu, ketika Benfica gagal lolos ke Liga Champions.
“Kami mengucapkan selamat kepada Liverpool dan kami akan pergi dengan kepala tegak, bahwa kami telah memberikan segalanya.
BACA BERITA LAINNYA
Buffon Terkejut Juve Tidak Perpanjang Kontrak Paulo Dybala
Buffon Terkejut Juve Tidak Perpanjang Kontrak Paulo Dybala
"Tugas saya adalah memanfaatkan keberuntungan yang terjadi pada saya. Tahun lalu saya tidak bermain sama sekali, tetapi musim ini luar biasa. Penghargaan juga diberikan kepada rekan satu tim saya."
Tapi, di Liga Champions Darwin benar-benar menarik perhatian, ia mencetak enam gol melawan tim elit di Eropa yakni Liverpool, Ajax, Bayern Munich dan Barcelona. Tidak ada pemain Benfica yang pernah mencetak lebih banyak gol dari dirinya dalam satu musim.