Fofana tidak pernah absen puasa, termasuk di Liga Konferensi Eropa.
Leicester City berhasil lolos ke semifinal setelah menang 2-1 atas wakil Belanda itu. Laga berlangsung dengan pasukan Brendan Rodgers tertinggal satu gol lebih dulu di babak pertama.
Aksi Menyentuh Bocah 12 Tahun Dari Mariupol di Laga Amal Shakhtar Donetsk
Fofana berhasil mengejar Zahavi setelah tertinggal sekitar 20 meter. Bek Leicester tersebut kemudian menghentikan serangan balik PSV dengan memenangkan bola dari kaki Zahavi. Dia melakukan tekel yang sangat bersih dalam keadaan berlari dan menjatuhkan diri.
Kenalkan Patrick Wimmer, Pemain 20 Tahun Calon Bintang Austria
Video adu sprint Fofana dengan Zahavi kemudian viral di berbagai platform media sosial, dan banyak orang yang berkomentar. Beberapa mengaitkan dengan kemungkinan Fofana yang berbuka puasa.
Terkait buka puasa di pertandingan, Fofana punya pengalaman unik musim lalu, yang membuat dirinya sangat berterima kasih kepada wasit maupun sesama pemain Liga Premier. Itu terjadi musim lalu dalam pertandingan The Foxes melawan Crystal Palace.
"Jadi, saya pikir jika saya bisa mengeluarkannya (dari permainan), maka dia bisa makan di bangku cadangan. Itu sedikit bisa melindunginya," tambah Rodgers.
"Saya telah bekerja dengan banyak pemain dengan pengabdian pada keyakinan mereka dan bagi banyak orang itu memberi mereka kekuatan. Dia menemukan kekuatan luar biasa untuk bermain terus menerus dan berlatih selama Ramadhan. Dia adalah talenta spesial dan pemain besar bagi kami," pungkas pelatih asal Irlandia Utara itu.
Wesley Fofana's game by numbers vs. PSV:
— Squawka (@Squawka) April 14, 2022
100% tackles won
107 touches
8 duels won
7x possession won
4 clearances
3 tackles
3 touches in opp. box
2 interceptions
1 chance created
0x dribbled past
He was fantastic. #UECL pic.twitter.com/xtglNubJvH