Nomor 4 punya sejarah bagus di Barcelona.
Ada masa ketika pemain-pemain top Eropa hijrah dengan bermain di Liga China. Keputusan itu diambil tak terlepas dari besaran gaji yang akan mereka terima. Klub-klub seperti Guangzhou, Shanghai Port, dan banyak lagi menjadi tempat pelabuhan.
Memiliki dukungan finansial yang disebut-sebut tak terbatas, Liga China tengah berusaha menjadi salah satu negara sepakbola terbaik di dunia.
Itu semua adalah bagian dari program yang sangat ambisius yang ditetapkan oleh Asosiasi Sepakbola China pada 2016. Mereka berusaha untuk memenuhi keinginan Presiden Xi Jinping agar China memenangkan Piala Dunia pada 2030.
Itu termasuk rencana untuk memiliki lapangan sepakbola untuk setiap 10.000 orang, dengan ambisi membuat 50 juta orang aktif bermain olahraga di negara ini.
Aman untuk mengatakan delapan tahun sejak penerbitan program Asosiasi Sepakbola, banyak hal yang tidak berjalan sesuai rencana. China sekali lagi gagal lolos ke Piala Dunia 2022, finis kelima dari enam pertandingan grup kualifikasi putaran ketiga mereka di Qatar.
Tapi, siapa sajakah 10 pembelian termahal dalam sejarah Liga Super China dan bagaimana hasilnya?
1. Oscar
Dia hijrah ke China setelah direkrut sebesar 54 juta pounds / Rp 1,1 triliun. Dia meninggalkan Chelsea, dan perekrutannya tetap menjadi yang teratas dalam sejarah sepakbola China, setidaknya untuk waktu yang sangat lama.
“Saya berasal dari latar belakang sosial di Brasil yang sangat miskin. Kami tidak punya apa-apa,” katanya beberapa tahun lalu. “Ini adalah buah dari pekerjaan saya dan ketika saya mendapatkan ini, itu karena saya menaklukkannya.”
“China memiliki kekuatan finansial yang luar biasa dan terkadang membuat penawaran yang tidak dapat ditolak oleh para pemain.”
Gelandang itu telah berbicara banyak tentang kemungkinan kembali ke Chelsea, tetapi dia dikontrak hingga 2024.
Namun, dia memiliki statistik yang luar biasa untuk Shanghai; 170 pertandingan, 50 gol dan 93 assist saat memenangkan Liga Super China. Statistik yang menggiurkan, sama seperti jumlah uang yang dia hasilkan.
2. Hulk
Hulk membuat Shanghai Port mengeluarkan 50 juta pounds / Rp 934 miliar untuk mengontraknya dari St Petersburg pada 2016.
Penyerang itu mencetak 77 gol dalam 145 penampilan untuk klub, membantu mereka memenangkan Liga Super China dan Piala Super FA China sebelum kembali ke Brasil pada 2021.
3. Alex Teixeira
Teixeira adalah salah satu pemain Brasil yang memperkuat Shakhtar Donetsk. Kepindahannya ke Jiangsu Suning tentu saja membuat beberapa orang terkejut.
Dia sebelumnya dikaitkan dengan Liverpool pada Januari 2016 dan Jiangsu Suning menghabiskan 45 juta pounds / Rp 841 miliar untuk membeli gelandang serang itu beberapa minggu kemudian.
Pemain berusia 32 tahun itu melakukannya dengan baik di China, memenangkan liga pada 2020, atau tepat sebelum timnya bangkrut dan dia harus pergi dengan status bebas transfer.
Memiliki dukungan finansial yang disebut-sebut tak terbatas, Liga China tengah berusaha menjadi salah satu negara sepakbola terbaik di dunia.
BACA ANALISIS LAINNYA
Momen Hat-trick Perdana Ibrahimovic di Italia, Masih Ingat?
Momen Hat-trick Perdana Ibrahimovic di Italia, Masih Ingat?
1. Oscar
BACA ANALISIS LAINNYA
Bagaimana Hasilnya? 5 Pemain Barcelona yang Sedang Nego Kontrak
Bagaimana Hasilnya? 5 Pemain Barcelona yang Sedang Nego Kontrak
“Saya berasal dari latar belakang sosial di Brasil yang sangat miskin. Kami tidak punya apa-apa,” katanya beberapa tahun lalu. “Ini adalah buah dari pekerjaan saya dan ketika saya mendapatkan ini, itu karena saya menaklukkannya.”
Gelandang itu telah berbicara banyak tentang kemungkinan kembali ke Chelsea, tetapi dia dikontrak hingga 2024.
2. Hulk
Hulk membuat Shanghai Port mengeluarkan 50 juta pounds / Rp 934 miliar untuk mengontraknya dari St Petersburg pada 2016.
Penyerang itu mencetak 77 gol dalam 145 penampilan untuk klub, membantu mereka memenangkan Liga Super China dan Piala Super FA China sebelum kembali ke Brasil pada 2021.
3. Alex Teixeira
Teixeira adalah salah satu pemain Brasil yang memperkuat Shakhtar Donetsk. Kepindahannya ke Jiangsu Suning tentu saja membuat beberapa orang terkejut.
Dia sebelumnya dikaitkan dengan Liverpool pada Januari 2016 dan Jiangsu Suning menghabiskan 45 juta pounds / Rp 841 miliar untuk membeli gelandang serang itu beberapa minggu kemudian.
Pemain berusia 32 tahun itu melakukannya dengan baik di China, memenangkan liga pada 2020, atau tepat sebelum timnya bangkrut dan dia harus pergi dengan status bebas transfer.