Dalam beberapa tahun terakhir karier Mesut Oezil mengalami penurunan. Kini, pemain asal Jerman keturunan Turki itu hanya memperkuat Fenerbache. Dan itupun jarang dimainkan.
Oezil bergabung dengan Fenerbahce dengan status bebas transfer setelah Arsenal setuju untuk mengakhiri kontraknya pada Januari 2021. ITu mengakhiri delapan tahun masa tinggalnya di Emirates Stadium.
Gelandang yang penuh kreativitas itu menandatangani kontrak hingga 2024. Tapi, sejak bulan lalu, Oezil diskors dari skuad asuhan Ismail Kartal karena alasan yang tidak belum diketahui secara pasti. Kini, masa depannya di klub yang bermarkas di Stadion Sukru Saracoglu itu makin tidak pasti.
Di tengah kekacauan itu, Oezil diminati oleh klub Major League Soccer (MLS), Los Angeles FC. Kabar itu bergulir setelah teman Oezil yang merupakan eks pemain timnas Turki, Ridvan Dilmen, mengatakan LAFC tertarik untuk membawa Oezil ke Amerika Serikat (AS).
"Saya bertemu dengan Mesut setiap dua minggu. Saya mengetahui minat dari Los Angeles. Saya sudah melihat pesan tertulis tentang ini," kata mantan pemain sayap Fenerbahce itu kepada TRT.
Oezil memulai awal yang tak begitu bagus di Fenerbahce setelah kedatangannya di pertengahan musim 2020/2021. Oezil gagal mencetak gol dalam 11 penampilan pertamanya.
Pemain berusia 33 tahun itu sebenarnya sempat menemukan kembali performa terbaiknya sebelum diskorsing. Dia mencatatkan sembilan gol dan dua assist dalam 26 pertandingan di semua kompetisi. Tapi, Oezil harus menerima sanksi setelah berselisih dengan petinggi Fenerbahce, salah satunya dengan presiden klub, Ali Koc.
Apakah Oezil tertarik main di MLS? Ternyata, agen mantan bintang Arsenal itu, Erkut Sogut, mengindikasikan bahwa kliennya ingin bertahan di Fenerbahce. Dia juga memastiukan Oezil akan kembali ke tim segera setelah masalah di luar lapangan diselesaikan.
"Mesut tidak akan pergi ke mana pun, juga tidak berencana pergi ke mana pun. Masih ada dua tahun sampai akhir kontraknya. Dia akan terus di sini sebagai pemain Fenerbahce," kata Sogut.