Ada klub yang pernah dikalahkan Persija 0-4 dan PSM 0-3. Sekarang, levelnya jauh...
Musim ini, LCA kembali menggunakan sistem home tournament. Dan, seperti biasa, Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) membagi kompetisi berdasarkan regional, yaitu Asia Barat dan Asia Timur. Selain dari Jepang, China, Korea; klub-klub ASEAN dan Australia masuk wilayah timur.
Offside atau Tidak? Momen Gol Ismael Bennacer yang Dianulir Wasit Lewat VAR
Terakhir, di Grup J terdapat Chiangrai United (Thailand), yang harus bertemu Vissel Kobe (Jepang), Kitchee (Hong Kong). Shanghai sebenarnya masuk di grup ini, tapi mundur karena larangan pemerintah China untuk meninggalkan kota.
Ternyata, bukan hanya The Sailors yang perkasa, BG Pathum United juga tidak mau ketinggalan. Irfan Fandi dkk menahan imbang Melbourne City dan mengalahkan Jeonnam Dragons.
Ini menjadi kemajuan yang luar biasa bagi JDT. Bayangkan, empat tahun lalu mereka digunduli Persija Jakarta 0-4 di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada fase grup Piala AFC.
Setelah kekalahan itu, JDT berbenah dengan sangat serius dengan prioritas LCA. Hasilnya, ini menjadi musim keempat secara beruntun mereka bermain di kompetisi antarklub paling bergengsi Asia. Grafiknya juga naik. Musim 2019, mereka jadi juru kunci. Musim 2021 peringkat ketiga. Sementara musim 2020 dibatalkan setelah dua laga akibat Covid-19.
Selain ketiga klub itu, Hoang Anh Gia Lai juga tampil cukup bagus. Meski sempat dikalahkan Yokohama Marinos, wakil Vietnam itu sukses menahan imbang Sydney. Uniknya, pada 2004, HAGL pernah dikalahkan PSM Makassar tiga gol tanpa balas.
Meski kompetisi masih panjang dan segala hal bisa terjadi, apa yang ditunjukkan beberapa klub ASEAN di LCA layak membuat PSSI cemas. Ini menunjukkan level klub-klub Asia Tenggara yang lebih tinggi dari para peserta BRI Liga 1 2021/2022.
Berbeda dengan klub-klub Indonesia yang lebih senang memburu pemain bintang lokal maupun asing bergaji selangit, beberapa tim sukses ASEAN di LCA musim ini punya perubahan paradigma. Bagi mereka, pemain bintang penting. Tapi, yang jauh lebih penting adalah infrastruktur klub.
Lihat saja yang dikerjakan JDT dengan traning centre dan stadion kelas satunya. Begitu pula Sailors, HAGL, BG.
? HIGHLIGHTS | ?? Jeonnam Dragons 0-2 BG Pathum United ??
— #ACL2022 (@TheAFCCL) April 19, 2022
? Second half goals helped the hosts leapfrog Jeonnam in Group G!
? Match Report: https://t.co/YTBSsEdOvg#ACL2022 | #JNDvBGP pic.twitter.com/RClydKgRgf