Dia menendang seorang supporter yang ‘meleparkan’ pernyataan rasis terhadap dirinya.
Masih ingat dengan tendang Kung Fu Eric Cantona?. Sekarang tepat 25 tahun yang lalu di Selhurst Park, kapten Manchester United itu menendang seorang pendukung Crystal Palace yang ‘meleparkan’ pernyataan rasis terhadap dirinya. Dan salah satu rekan satu timnya pada malam itu, Lee Sharpe, mengingat dengan baik adegan di ruang ganti setelah hasil imbang 1-1.
Meskipun Cantona telah dikeluarkan oleh pengadil lapangan atas reaksinya yang dianggap berlebihan, Sir Alex Ferguson tidak memberikannya Hairdryer Treatment yang terkenal itu Justru sebaliknya, pria Skotlandia itu ‘mengejar’ rekan-rekan Cantona seperti Sharpe sendiri, Mark Hughes, Paul Ince dan Gary Pallister.
"Ada bangku di tengah ruangan dengan kemeja dan bola yang harus ditandatangani," ujar Sharpe kepada Goal.
"Ada Secangkir teh dan sepiring sandwich yang terlempar dimana-dimana dalam ruang ganti dan kita (Sharpe, Ince dan kawan-kawan) tersiram teh panas dan meletakkan sandwich telur di belakang leher kita. Kita saling memandang, berpikir, 'Persetan, Cantona yang harusnya mendapatkan hal ini!' “
"Dan kemudian dia (Ferguson) mulai angkat bicara. ‘Sialan Pallister, kau tidak bisa memimpin apa pun, kau tidak bisa mengatasinya. Incey, dari mana saja kau tadi? Sharpey, nenekku bisa berlari lebih cepat darimu! ... Anda semua menjijikan”
"Pukul sembilan, besok pagi, aku akan menyuruh kalian untuk berlari di tempat latihan. Dan Eric (Cantona) ... kamu tidak bisa berkeliling melakukan hal-hal seperti anak itu ' " ujar flashback Sharpe dengan kejadian yang ikonik tersebut.
Hasil keputusan FA akhirnya menjatuhkan larangan bermain untuk Cantona selama sembilan bulan, dan akibarnya Setan Merah harus kalah dalam perburuan gelar Liga Premier dari Blackburn Rovers meskipun Alan Shearer dan kawan-kawan kalah dari Liverpool dipertandingan akhir.
Kendati tindakannya harus dibayar mahal dengan kehilangan gelar Liga Premier, pemain yang memulai karirnya di Auxerre kembali berhasil mempersembahkan kembali Liga Premier semusim berikutnya dengan menjadi penentu kemenangan saat menjamu Liverpool di Old Trafford yang berkesudahan dengan hasil imbang.
Secara keseluruhan, Cantona bermain selama 5 musim untuk United dan pensiun dari dunia sepak bola pada usia 30 tahun. Namun sosok bernomor punggung 7 ini hingga sekarang adalah pemain yang masih sangat dipuja oleh para pendukung Setan Merah di ikuti dengan 80 gol yang ia cetak, raihan individu yang cemerlang plus berhasil mengangkat 4 gelar Liga Premier itu sudah cukup membuktikan dirinya memang layak sebagai pemain kelas dunia.
Meskipun Cantona telah dikeluarkan oleh pengadil lapangan atas reaksinya yang dianggap berlebihan, Sir Alex Ferguson tidak memberikannya Hairdryer Treatment yang terkenal itu Justru sebaliknya, pria Skotlandia itu ‘mengejar’ rekan-rekan Cantona seperti Sharpe sendiri, Mark Hughes, Paul Ince dan Gary Pallister.
BACA BERITA LAINNYA
Pesan Coach Aji Untuk Para Pemain Persebaya Selama Libur Idul Fitri
Pesan Coach Aji Untuk Para Pemain Persebaya Selama Libur Idul Fitri
Hasil keputusan FA akhirnya menjatuhkan larangan bermain untuk Cantona selama sembilan bulan, dan akibarnya Setan Merah harus kalah dalam perburuan gelar Liga Premier dari Blackburn Rovers meskipun Alan Shearer dan kawan-kawan kalah dari Liverpool dipertandingan akhir.
BACA BERITA LAINNYA
Ancelotti: Ronaldo Adalah Pemain Yang Mudah Dilatih
Ancelotti: Ronaldo Adalah Pemain Yang Mudah Dilatih
Secara keseluruhan, Cantona bermain selama 5 musim untuk United dan pensiun dari dunia sepak bola pada usia 30 tahun. Namun sosok bernomor punggung 7 ini hingga sekarang adalah pemain yang masih sangat dipuja oleh para pendukung Setan Merah di ikuti dengan 80 gol yang ia cetak, raihan individu yang cemerlang plus berhasil mengangkat 4 gelar Liga Premier itu sudah cukup membuktikan dirinya memang layak sebagai pemain kelas dunia.