Apa benar faktor Pep Guardiola mundur?
Cristiano Ronaldo adalah salah satu pemain yang paling ditakuti di sepakbola. Superstar asal Portugal itu memang tidak bisa diremehkan. Bahkan, dia pernah membungkam fans Barcelona dengan gol ikoniknya jelang akhir pertandingan. Bisa dibilang itu adalah salah satu momen terbaik CR7 dalam sejarah pertandingannya di El Clasico.

Dia mencetak banyak gol terkenal dalam kariernya yang gemilang selama sembilan tahun bersama Real Madrid, tetapi kemenangannya melawan Barcelona di Camp Nou pada 21 April 2012 tidak diragukan lagi adalah salah satu yang paling ikonik.

Laga itu seperti menjadi puncak persaingan legendaris antara Real Madrid asuhan Jose Mourinho dan Barcelona asuhan Pep Guardiola. Dua klub terbaik di dunia sepakbola, yang masing-masing diperkuat pemain bintang seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Pada babak pertama, Sami Khedira mencetak gol pembuka untuk Madrid pada menit ke-17 sebelum Alexis Sanchez menyamakan kedudukan dengan 20 menit tersisa. Namun, Ronaldo tidak akan puas dengan hasil imbang itu meski bermain di Camp Nou.

Sebelum pertandingan usai, Superstar asal Portugal itu memastikan kemenangan untuk Los Blancos melalui golnya yang paling ikonik. Dia menyegel tiga poin untuk tim tamu berkat salah satu gol paling berkesan dalam kariernya yang luar biasa.

Usai mencetak gol itu, Ronaldo memperlihatkan selebrasi dengan meminta fans Barcelona yang menonton di Camp Nou untuk diam.

Momen Gol dan Selebrasi Ronaldo Ikonik

CR7 mengejar umpan jarak jauh Mesut Oezil sebelum membawa bola ke sisi kiper Barca, Victor Valdes. Setelah mengetahui dirinya bebas dari jebakan offside, Ronaldo kemudian melepaskan tendangan keras untuk mencetak gol kemenangan bagi Los Blancos.

Ray Hudson yang menjadi komentator dalam laga itu spontan berteriak: “Mematikan dari Darth Vader! The Dark Invader mereka memanggilnya, yang satu ini adalah sinar maut dari pemuda glamor Real Madrid!”

Usai mencetak gol kemenangan, Ronaldo kemudian dengan tenang berlari ke tepi lapangan stadion untuk meminta fans Barca diam atas kekalahannya dalam laga itu. Seluruh penonton di depan Camp Nou seakan terpana dengan selebrasi Ronaldo.

Setelah menonton selebrasi Ronaldo, Hudson menambahkan: “Dia memberi tahu mereka 'Diam, saya menjalankan acara ini sekarang, sayang!'”

Video: Selebrasi 'tenang' Cristiano Ronaldo vs Barcelona

Tonton cuplikannya di sini:



Ini seperti sudah menjadi warisan sepakbola murni. Bagaimana dua klub raksasa Spanyol itu bertemu memperlihatkan rivalitas mereka di lapangan.

Seperti yang terlihat dari cuplikan yang direkam dari tribun penonton, selebrasi Ronaldo *tidak* disambut baik oleh pendukung tuan rumah yang bereaksi dengan meneriakkan berbagai hinaan kepada pemain timnas Portugal itu.

Tapi, itu tidak akan mengganggu Ronaldo yang baru saja mencetak gol liga ke-42 musim itu. Berkat gol Ronaldo, Real Madrid mengambil lompatan besar dan mengamankan gelar La Liga pertama mereka sejak 2008.

Sementara gol Ronaldo itu juga membuat Barcelona merosot mengalami kekalahan kandang pertama mereka dalam 55 pertandingan. Akibatnya, pelatih Pep Guardiola keluar dari Barcelona beberapa hari kemudian.

Dan, hanya enam hari kemudian, Guardiola secara sensasional mengumumkan bahwa dia mengakhiri masa jabatannya yang luar biasa selama empat tahun sebagai pelatih klub Catalunya.

“Alasannya sederhana: empat tahun sudah cukup,” katanya kepada wartawan.

“Saya terkuras dan saya harus mengisi. Permintaannya sangat tinggi dan seorang manajer harus kuat,” pungkas Guardiola.

Lalu, yang menjadi soal apakah Guardiola membuat keputusannya untuk meninggalkan Barca sebagian karena kekalahan di El Clasico itu? Kita tidak akan pernah tahu pasti, tetapi ada kemungkinan bahwa itu adalah faktor yang berpengaruh dalam pemunduran dirinya sebagai pelatih.

Sementara Ronaldo dan rekan-rekannya di Real Madrid di bawah asuhan Mourinho mengakhiri musim 2011/2012 sebagai juara Spanyol dengan memecahkan rekor 100 poin.