Eks pelatih Piala Dunia. Bukan kaleng-kaleng..
Sekian tahun setelah dinaturalisasi, Marc Klok tak akan lama lagi akan bermain untuk Timnas Indonesia. Gelandang kelahiran Belanda 29 tahun lalu itu dipanggil oleh Shin Tae-yong untuk mengisi slot pemain senior di Timnas U-23 yang akan berangkat ke Vietnam 6 Maret mendatang untuk berkiprah di Sea Games 2021.

Saat ini Klok dan rekan-rekan mudanya tengah menggembleng diri dalam pemusatan latihan di Korea Selatan.
Klok langsung dipercaya oleh Shin Tae-yong bermain dalam laga uji coba saat skuad Garuda mengandaskan Andong Science College di Haemaji Football Field, Kamis (21/4), dengan skor 4-2.


Sejuah ditangani oleh Shin Tae-yong, pemain Persib Bandung itu terkesan dengan cara melatih eks juru taktik Timnas Korea Selatan itu.
"[Latihannya] Keras, ya, tapi kami memang butuh fisik yang top, yang paling tinggi, sehingga bisa dapat prestasi [di SEA Games]," ujar Klok dalam sebuah wawancara yang ditayangkan di YouTube PSSI. 
Lebih lanjut Klok menceritakan pengalaman dilatih oleh seorang Shin Tae-yong.

"Latihan sekarang keras sekali, sehari tiga kali latihan. Kami latihan di lapangan dengan bola untuk taktik dan teknik. Tapi, ada juga di gunung dan di pantai untuk fisik, jadi fokus ke semua tubuh," lanjutnya. 


Kendati demikian, Klok mengaku bisa beradaptasi dengan baik terhadap menu latihan yang diberikan. Ia juga yakin latihan yang diberikan oleh Shin tak lain bertujuan untuk mempersiapkan skuad agar bisa mendapatkan hasil terbaik di SEA Games 2021.
"Respons kami sangat baik, tapi semua [badan] sakit. Karena memang kami fokus latihan dan istirahat saja, setiap hari begitu. Kami persiapkan otot dan gaya main yang diinginkan [Shin]," 

"Saya bisa beradaptasi dengan baik dan juga bisa belajar dari dia [Shin]. Semoga kami nanti bisa meraih prestasi terbaik [di SEA Games," tutupnya. 
Di SEA Games 2021, Timnas U-23 tergabung di grup A bersama dengan tuan rumah Vietnam, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste. Semoga Marc Klok dan rekan-rekan bisa mempersembahkan medali emas yang lama sudah dinanti-nanti.