Tanda tanya seputar Ramai Rumakiek akhirnya terjawab tuntas.
Teka-teki alasan dibalik pencoretan Ramai Rumakiek oleh Shin Tae-yong perlahan mulai terjawab. PSSI menyebut pemain Persipura Jayapura itu tidak mangkir dari panggilan tim nasional Indonesia U-23, melainkan cedera serius. Bahkan, PSSI memastikan akan menanggung semua biaya pengobatan Rumakiek.

Rumakiek mencuat namanya saat secara mengejutkan dipanggil Shin Tae-yong untuk Piala AFF 2020. Saat itu dia menjadi pemain penting yang sempat mencetak gol. 

Selepas hajatan di Singapura, Rumakiek kembali ke Mutiara Hitam untuk melanjutkan kerier di BRI Liga 1. Tapi, Shin Tae-yong tetap memantau perkembangan pemain masa depan itu. Buktinya, saat pemusatan latihan nasional untuk SEA Games 2021 akan dimulai, Rumakiek kembali masuk daftar panggil.

Namun, setelah ditunggu beberapa hari, Rumakiek tidak memberi respons. Tidak ada komunikasi yang dilontarkan sehingga Shin Tae-yong memutuskan mencoret Rumakiek dari daftar pemain.

Ketidakjelasan itu sempat memunculkan berbagai rumor minor. Banyak orang menduga Persipura sengaja menahan Rumakiek sebagai bentuk kekecewaan lantaran terdegradasi ke Liga 2. Tapi, beberapa lain menduga Rumakiek sendirilah yang enggan bergabung ke skuad Garuda Muda. 

Setelah sempat simpang siur, kondisi Rumakiek yang sebenarnya diungkapkan PSSI. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, secara langsung menegaskan kondisi Rumakiek.

Iwan Bule memastikan Rumakiek tidak bergabung ke TC di Korea Selatan bukan karena mangkir atau tidak dilepas Persipura. Iriawan mengatakan Rumakiek sedang mengalami cedera sehingga tidak mungkin memenuhi panggilan Garuda Muda untuk tampil di Vietnam, bulan depan. 

Bahkan, Iriawan telah memerintahkan Head of Medis PSSI sekaligus dokter timnas, Syarif Alwi, untuk membawa sang pemain ke Jakarta menjalani pengobatan hingga sembuh. Rencananya, pemain kelahiran Jayapura, 19 April 2002, ini akan terbang dari Jayapura pada Senin (25/4/2022). 

"Cedera Rumakiek harus diobati sesegera mungkin. Dia pernah berobat, tapi belum juga sembuh. Itu sebabnya saya minta dia berobat di Jakarta sampai sembuh. Tenaganya sangat dibutuhkan di Vietnam," ujar Iriawan di situs resmi PSSI.



Adik kandung David Rumakiek itu merupakan salah satu pemain muda dengan skill mumpuni. Posisinya sebagai gelandang sayap atau penyerang sayap selalu tampil eksplosif saat memperkuat timnas maupun Persipura. Itulah sebabnya PSSI menilai Rumakiek benar-benar harus diselamatkan.

"Kita akan bekerja semaksimal mungkin untuk menyembuhkan Rumakiek. Dia aset tim nasional. Usianya masih muda dan kariernya masih panjang. Semoga cepat sembuh dan bisa bergabung dengan pemain-pemain lainnya," pungkas Iriawan.