Awass City, Jangan Ulangi Kesalahan Chelsea
Pertandingan yang sengit bakal tersaji di Etihad Stadium kala Manchester City menjamu Real Madrid di semifinal Liga Champions. Laga ini rencananya akan berlangsung pkl 02:00 WIB dan disiarkan secara live oleh SCTV.
Madrid mungkin baru mulai merasakan bahwa ini adalah tahun mereka, setelah lolos dari babak knockout yang luar biasa melawan dua tim unggulan, Paris Saint-Germain dan Chelsea.
Namun, mereka memiliki rekor yang kurang baik saat duel dengan Manchester City, di mana Los Blancos belum pernah menang dalam tiga lawatannya ke markas anak asuh Pep Guardiola di kompetisi Eropa (dua kali seri, satu kali kalah).
Dua pertandingan yang terakhir terjadi di babak sistem gugur Liga Champions, saat itu hasilnya imbang 0-0 di babak 16 besar. Dan kalah 2-1 di leg kedua babak 16 besar musim 2019-20.
Pep Guardiola tidak akan membutuhkan motivasi tambahan, karena ia tampaknya akan mengakhiri penantian yang panjang untuk meraih gelar Liga Champions bersama City, dan legenda Barcelona dapat menyelesaikan hat-trick bersejarah dengan mengalahkan Madrid.
Memang, Guardiola telah menyingkirkan Madrid dari babak sistem gugur Liga Champions pada dua kesempatan sebelumnya, ia mengalahkan El Real secara agregat 3-1 di semifinal 2010-11 dengan Barcelona dan agregat 4-2 di babak 16 besar 2019-20 bersama City. Kini, dia ingin menjadi manajer pertama yang menyingkirkan Madrid dari kompetisi tiga kali berturut-turut.
Sebelumnya, Madrid berhasil meraih kemenangan ketika bermain tandang melawan Chelsea di perempat final. Itu adalah satu-satunya kemenangan mereka dalam enam pertandingan tandang terakhir melawan wakil Inggris di Liga Champions.
Sejarah mengatakan tidak ada tim yang pernah mengalahkan dua tim Inggris yang berbeda saat bermain away pada babak sistem gugur dalam satu musim di Liga Champions.
Sementara, Carlo Ancelotti dan Guardiola telah saling berhadapan enam kali, dengan bos City mencatatkan empat kemenangan, sedangkan Ancelotti dua.
Namun, keempat kemenangan Guardiola datang saat Don Carlo membesut Everton, sementara pelatih Italia itu berhasil mengalahkan Bayern Munich asuhan Guardiola di kedua leg semifinal Liga Champions 2013-14 dengan aggregat 5-0, di mana saat itu ia juga menangani Real Madrid.
Tetapi, prestasi itu sepertinya tidak akan terulang lagi pada edisi kali ini.
Madrid mungkin baru mulai merasakan bahwa ini adalah tahun mereka, setelah lolos dari babak knockout yang luar biasa melawan dua tim unggulan, Paris Saint-Germain dan Chelsea.
BACA BERITA LAINNYA
Kuyt: Liverpool Harus Mengikat Mane dan Salah dengan Kontrak Baru
Kuyt: Liverpool Harus Mengikat Mane dan Salah dengan Kontrak Baru
Sebelumnya, Madrid berhasil meraih kemenangan ketika bermain tandang melawan Chelsea di perempat final. Itu adalah satu-satunya kemenangan mereka dalam enam pertandingan tandang terakhir melawan wakil Inggris di Liga Champions.
BACA BERITA LAINNYA
Paul Pogba Keluar dari Grup WhatsApp Man United, Sinyal Pergi?
Paul Pogba Keluar dari Grup WhatsApp Man United, Sinyal Pergi?
Sementara, Carlo Ancelotti dan Guardiola telah saling berhadapan enam kali, dengan bos City mencatatkan empat kemenangan, sedangkan Ancelotti dua.
Tetapi, prestasi itu sepertinya tidak akan terulang lagi pada edisi kali ini.