Pada sebuah masa, Carew adalah raksasa di mulut gawang lawan.
Pada 2000-an, Carew cukup sukses sebagai striker, baik di level klub maupun tim nasional. Dia membuat debut internasional pada 18 November 1998. Carew tercatat dalam buku sejarah sebagai pemain kulit hitam pertama yang bermain untuk tim nasional Norwegia.
Masih Ingat Eriyanto? Jebolan AC Milan Junior Camp, Kini Gabung Persib
Uniknya, karier Carew kini terancam terhenti. Bahkan, ada penjara yang menghantui Pemain Terbaik Norwegia 2005, 2007, 2008 itu. Carew terjerat kasus penggelapan pajak untuk penghasilannya 27 juta pounds (Rp497 miliar). Dia didakwa menghindari pembayaran pajak 500.000 pounds (Rp9,2 miliar) pada 2014-2019.
Sudah 7 Musim Bela Bali United, Ricky Fajrin Pemain Paling Setia
Kasus ini mencuat setelah Kantor Pajak mencurigai laporan Carew pada 2020. Dia hanya mencatat pendapatannya sebesar 725.000 (Rp13,4 miliar) dengan kewajiban pajak sebesar 210.000 (Rp3,8 miliar), dan penghematan 6,3 juta pounds (Rp116 milar).
Otoritas semakin curiga karena Carew sebenarnya sempat dinyatakan bangkrut oleh Pengadilan Tinggi di Inggris pada 2012. "Saya menerima saran yang ternyata salah. Saya tidak tahu urusan pajak dan regulasinya," ujar Carew saat menjawab pertanyaan media tentang kasus itu, dilansir The Sun.
Di laih pihak Kejaksaan Oslo, Norwegia, menyebut Carew telah melakukan kesalahan fatal terkait pajak, yang bisa berakhir di penjara 6 tahun. Sebagai orang dengan paspor Norwegia, dia seharusnya membayar pajak di Norwegia. Apalagi, dia juga beraktivitas di Norwegia.
"Ini adalah kasus serius karena melibatkan penghindaran pajak selama bertahun-tahun dengan sejumlah besar uang," ujar Marianne Bender dari Kejaksaan Oslo.
Ashley Young and John Carew help launch Aston Villa's new away kit, 2008.#AVFC pic.twitter.com/izGCxv53c4
— AVFC Archive (@AvfcArchive) April 25, 2022