Apakah Qatar bakal jadi pemilik baru Milan? Kita lihat saja nanti..
Salah satu anggota Kerajaan Qatar Sheikh Khalifa bin Hamad Al Thani , membuat gempar pendukung AC Milan dengan komentar di Twitter terkait penampilan melawan Lazio, akhir pekan lalu. Apakah itu sinyal akan terjadi akuisisi saham I Rossoneri? 

Dalam beberapa pekan terakhir, suasana kebatinan para penggemar sedang berharap-harap cemas terkait langkah pemilik 99,93% saham Milan, Elliott Management Corporation, yang menggelar pembicaraan dengan Investcorp dari Bahrain. Itu terlait akuisisi.

Menurut beberapa laporan, Investcorp dapat menyelesaikan pengambilalihan saham mayoritas klub dengan harga sekitar 1 miliar euro (Rp15,5 triliun).

Ketika proses masih terus berlangsung, para pendukung I Rossoneri mendadak dikejutkan komentar salah satu anggota keluarga penguasa Qatar, Sheikh Khalifa bin Hamad Al Thani , tentang klub kesayangannya. Dalam sebuah unggahan di Twitter, @khm_althani, menuliskan: "Waktunya. Milan klub raksasa".

Tulisan itu langsung mendapatkan beragam repons. Mayoritas sangat senang dengan komentar orang yang juga pemilik klub Liga Qatar, Al Arabi, itu. 

Bahkan, beberapa penggemar Milan melihat tweet Sheikh Khalifa bin Hamad Al Thani  sebagai bukti bahwa kepemilikan klub akan segera berubah. Banyak yang menduga bahwa Sheikh Khalifa bin Hamad Al Thani  adalah calon investor baru I Rossoneri.

Tapi, apakah dugaan beberapa penggemar Milan benar? Ternyata tidak. Pasalnya, Sheikh Khalifa bin Hamad Al Thani  berasal dari Qatar. Sedangkan Investcorp merupakan perusahaan investasi Bahrain.

Selain itu, Sheikh Khalifa bin Hamad Al Thani  memang memiliki hobi mengomentari klub-klub Serie A. Dan, uniknya, itu juga memicu spekulasi akuisisi. Contohnya ketika menulis komentar tentang Napoli. Ada pula terkait dominasi Juventus beberapa musim lalu.

Hanya saja, dugaan beberapa penggemar Milan tidak sepenuhnya salah. Pasalnya, pada 2018, La Repubblica melaporkan keluarga Al Thani lewat bendera Qatar Sport Investement (QSI) telah menawarkan 1 miliar euro (Rp15,5 triliun) untuk membeli semua saham I Rossoneri dari Silvio Berlusconi. 



Kejadian pada 2007 itu ditolak Berlusconi. Kemudian, seperti yang telah terjadi dan tertulis dalam buku sejarah, QSI membeli Paris Saint-Germain (PSG).

"Saya mengikuti Serie A. Di sini ada tim kuat seperti Juventus dan Milan. Kami hampir membeli Inter dua tahun lalu. Minat Milan? Saya tidak akan menyangkal atau mengkonfirmasi. Saya tidak mengikuti operasi semacam ini," ujar Sheikh Khalifa bin Hamad Al Thani  dalam wawancara dengan Il Giorno pada 2019.



Ketika itu, dia juga mengomentari Stadio Giuseppe Meazza. Sheikh Khalifa bin Hamad Al Thani  menyebut jika keluarga Al Thani menguasai Milan atau Inter, langkah pertama yang akan dilakukan adalah membangun stadion baru agar San Siro tetap seperti bentuknya sekarang.

"Ini (stadion) memiliki nilai sejarah dan budaya. Ini harus diperbarui untuk menjaga identitas tempat itu. Pemerintah memiliki kewajiban untuk melestarikan warisannya," beber Sheikh Khalifa bin Hamad Al Thani .

Jadi, terlepas dari minat mereka sebelumnya dan komentar terbaru Sheikh Khalifa bin Hamad Al Thani, keluarga Kerajaan Qatar saat ini tidak sedang bernegosiasi dengan Milan. Kecil kemungkinan mereka akan bersaing untuk membeli klub mengingat pembicaraan eksklusif antara Elliott dan Investcorp menuju akhir.