Bagaimana statistiknya.
Willian Borges da Silva atau Willian, mantan pemain sayap Arsenal dan Chelsea, tahun lalu telah bergabung kembali dengan klub masa kecilnya di Liga Brasil, Corinthians.

Pemenang Piala UEFA dan Liga Europa dua kali, veteran 14 musim dan 14 gelar utama di sepakbola Eropa dan pemilik 70 caps untuk timnas Brasil itu disambut dengan penuh harapan oleh segenap penggemar Corinthians de Paulista.

Pemain berusia 33 tahun itu dinilai bisa membawa klub ke kondisi yang lebih baik. Namun, yang terjadi malah justru sebaliknya saat kembali bermain dengan menggunakan jersey kebanggaan Corinthians.

Di atas lapangan, pemain veteran itu tampaknya masih kesulitan menemukan ritmenya setelah lama absen dari pertandingan.

Hanya digunakan secara sporadis untuk Arsenal selama bulan-bulan terakhirnya pada 2021, kembalinya Willian ke liga kompetitif setelah penandatanganan untuk Corinthians sempat tertunda karena dia tidak menjalani tes Covid-19 yang sesuai dan harus melawatkan debutnya dengan dua pekan karantina mandiri.

Willian terpaksa menunggu hingga 19 September 2021 untuk akhirnya melakukan debutnya, hampir empat setengah bulan setelah start kompetitif terakhirnya untuk The Gunners.

Secara total, mantan pemain Brasil itu membuat sembilan penampilan untuk Corinthians pada 2021, menyelesaikan semua 90 menit hanya sekali dan gagal mencetak gol. Pendek kata penampilan Willian mengecewakan.



Willian pada akhirnya memang menyumbang satu gol dan satu assist untuk upaya Corinthians yang gagal meraih gelar trofi Libertadores melawan tim kecil seperti klub Serie C, Mirassol, dan Sao Bernardo dari Serie D.

Setelah itu, Willian kembali tak dapat menunjukkan performa yang maksimal saat Corinthians memulai musim baru 2022/2023. Meskipun berada di peringkat ketiga, faktanya Corinthians kembali dipermalukan setelah dua kemenangan berturut-turut.

Corinthians kalah dua kali berturut-turut dengan skor 3-0 atas Palmeiras dan 2-0 dari Boca Junior. Dengan begitu, Corinthians saat ini berada di posisi terbawah grup Libertadores dan terancam akan kembali gagal seperti musim sebelumnya.

Sebetulnya masih ada banyak waktu dan kesempatan emas bagi Willian untuk menunjukkan kalau dia masih bisa diandalkan. Tapi, di lain sisi, mimpi Willian kembali ke Corinthians bisa berakhir menjadi mimpi yang buruk. Tanda-tanda itu sudah terlihat sejak awal dia kembali.