Berpeluang pecahkan rekor Raul.
Manchester City punya modal bagus saat menghadapi Real Madrid pada leg kedua semifinal Liga Champions, Kamis (5/5/2022) dini hari WIB. Namun, modal itu belum sepenuhnya aman.
Man City memiliki keunggulan agresivitas gol 4-3 usai mereka mengemas kemenangan pada leg pertama atas Madrid di Etihad akhir pekan lalu.
Tapi, menurut beberapa pakar sepakbola di Inggris, tugas The Citizens justru bertambah sulit di leg kedua nanti, meski klub raksasa Manchester itu hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos ke final.
Prediksi itu bukan karena rekor pertemuan, karena Man City ternyata lebih unggul ketika menghadapi Madrid pada lima pertemuan terakhir. The Citizens empat kali menang dan sekali kalah.
Ancaman terbesar justru karena konsistensi Karim Benzema. Striker Prancis itu mencetak dua gol ke gawang Man City pada leg pertama.
Benzema juga menjadi figure kebangkitan Los Blancos hingga mencapai semifinal. Selain itu, Madrid akan menggelar laga di Santiago Bernabeu, meski segala kemungkinan dapat berubah tergantung persiapan.
Namun, setelah Madrid memastikan gelar La Liga musim ini, fokus mereka sepenuhnya adalah memenangkan leg kedua nanti. Dan, Benzema kembali menjadi tumpuan dalam mencetak gol.
Tak salah apabila mengharapkan Benzema kembali mengukir namanya di papan skor. Penyerang berusia 34 tahun itu seolah belum berhenti mencetak gol sepanjang musim ini.
Total, Benzema telah mencetak 41 gol plus 13 assist di semua kompetisi. Sebanyak 14 gol dicapainya di Liga Champions, sekaligus menahbiskannya sebagai topskor sementara. Dia unggul satu gol atas striker Bayern Muenchen, Robert Lewandowski, di posisi kedua daftar pencetak gol terbanyak Liga Champions.
Tak hanya itu, Benzema juga berpeluang melewati rekor gol yang dikoleksi Raul Gonzales. Dia hanya membutuhkan tiga gol untuk menyamai total gol Gonzales. Saat ini pemain asal Prancis itu sudah mengemas 320 gol.
Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, tak ingin timnya lengah menghadapi keuntungan. Pelatih berpaspor Italia itu meminta timnya fokus sepenuhnya, karena Man City punya kejutan di bawah asuhan Pep Guardiola.
Man City memiliki keunggulan agresivitas gol 4-3 usai mereka mengemas kemenangan pada leg pertama atas Madrid di Etihad akhir pekan lalu.
Prediksi itu bukan karena rekor pertemuan, karena Man City ternyata lebih unggul ketika menghadapi Madrid pada lima pertemuan terakhir. The Citizens empat kali menang dan sekali kalah.
BACA ANALISIS LAINNYA
Momen Tendangan Bebas ala Panenka Perdana Lionel Messi, Masih Ingat?
Momen Tendangan Bebas ala Panenka Perdana Lionel Messi, Masih Ingat?
BACA BERITA LAINNYA
Usai Bawa Real Madrid Juara La Liga, Kini Ancelotti Optimis Kalahkan Man City
Usai Bawa Real Madrid Juara La Liga, Kini Ancelotti Optimis Kalahkan Man City
Total, Benzema telah mencetak 41 gol plus 13 assist di semua kompetisi. Sebanyak 14 gol dicapainya di Liga Champions, sekaligus menahbiskannya sebagai topskor sementara. Dia unggul satu gol atas striker Bayern Muenchen, Robert Lewandowski, di posisi kedua daftar pencetak gol terbanyak Liga Champions.
Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, tak ingin timnya lengah menghadapi keuntungan. Pelatih berpaspor Italia itu meminta timnya fokus sepenuhnya, karena Man City punya kejutan di bawah asuhan Pep Guardiola.