Layak dinanti bagaimana Shin Tae-yong menempatkan Saddil..
Meski di era kepelatihan sebelumnya jadi langganan tim Garuda, Saddil layak disebut "anak baru" di bawah kendali Shin Tae-yong. Sebab, setiap kali surat pemanggilan datang, mantan pemain Persela Lamongan itu dalam kondisi yang tidak ideal.
Video Xavi Hernandez vs Real Madrid Viral, Bikin Baper Fans Barcelona
Kebijakan terbaru FAM langsung dimanfaatkan Saddil. Dia segera terbang ke Jakarta untuk bergabung dengan rekan-rekannya. Dia sudah tampak dalam sesi latihan yang digelar di Lapangan B Senayan, Jakarta, Sabtu (30/4/2022). Sesi latihan itu juga diikuti Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri.
Aksi Egois Mbappe ini Buktikan Mengapa Messi Kurang Bersinar di PSG
Bagi penggemar Indonesia, tentu saja sudah tidak asing melihat Egy dan Witan bermain dalam sistem Shin Tae-yong yang fleksibel. Di Piala AFF 2020, Witan bermain di posisi sayap menyerang. Kadang, Witan juga main di second striker. Sementara Egy di belakang penyerang. Kadang, Egy juga main di sayap.
Tapi, bila skema yang digunakan 4-4-2, 4-3-3, atau 3-5-2, ini akan menarik. Pasalnya, di lini tengah ada Marselino Ferdinand yang punya kemampuan bagus sebagai playmaker dan gelandang serang. Ada pula Ricky Kambuaya yang bergaya gelandang box to box.
"Tujuan kami masuk final dan menjadi juara. Jadi, begitu Saddil pulang ke timnya, kami berharap dia tetap menunjukkan yang terbaik di Sabah. Dirinya bisa kembali ke tim nasional dan bergabung di semifinal atau final," jelas Shin Tae-yong.
Yang dimaksud Shin Tae-yong adalah izin yang diberikan Sabah. Pasalnya, mereka bersedia melepas Saddil dengan syarat kembali ke Kota Kinabalu pada 10 dan 17 Mei karena ada pertandingan. Setelah itu, mereka mengizinkan Saddil bergabung lagi ke Vietnam.
Tim U-23 Indonesia telah tiba di Noibai Airport Hanoi, Vietnam dan siap memberikan yang terbaik untuk Merah Putih.
— PSSI (@PSSI) May 3, 2022
Semangat berjuang, Garuda Muda! ?#KitaGaruda #MeraihImpian. pic.twitter.com/OVmNn17A47