Banyak yang tidak tahu mengapa dia dijuluki istilah tersebut.
Siapa yang tidak kenal dengan penjaga gawang senior milik Bali United, Wawan Hendrawan atau yang kerap dikenal dengan sebutan Spiderwan atau Lord Wawan. Dalam program acara Master Class secara live Instagram pada hari Kamis lalu (28/05/20), Wawan Hendrawan mengulas mengenai sebutan yang sangat melekat dengan dirinya tersebut.

"Mungkin banyak juga yang tidak tahu mengapa saya bisa disebut dua istilah tersebut. Panggilan Lord awalnya memang di Bali. Waktu itu Dias atau Dicky yang pertama kali sebut saya dengan istilah nama itu. Spiderwan awalnya waktu di Persisam Samarinda tahun 2010. Karena waktu itu saya mungkin suka loncat-loncat ke gawang," ujar Wawan.

Lebih lanjut, sebagai pemain yang mendapatkan penghargaan sebagai kiper terbaik versi APPI dan Indonesia Soccer Awards, nyatanya Wawan juga memiliki pemain idola yang menguasai mistar gawang di lapangan hijau.

Dan pemain yang lahir di Brebes itu mengidolai almarhum Choirul Huda hingga seorang Oliver Khan sebagai tokoh inspirasinya dalam meniti karier sebagai penjaga gawang,

"Kalau di Indonesia saya melihat almarhum Choirul Huda. Ia menjadi penjaga gawang yang bisa menjadikan contoh kesetiaan bersama timnya. Selain itu kualitas beliau juga sangat baik di bawah mistar gawang," ujar pemain berusia 37 tahun tersebut.

"Kalau di negara luar, saya melihat Oliver Khan. Karakternya keras sebagai penjaga gawang tapi bagus untuk mengatur timnya. Selain itu, Buffon juga salah satu yang saya jadikan panutan. Dia sangat ketenangan dalam menjaga gawang," tutup Wawan.