Ayo kita dukung nomor 2.
Pertandingan timnas Indonesia U-23 kontra Vietnam U-23 menyisakan fakta menarik. Setidaknya ada lima fakta yang dapat diungkap usai pertandingan di Stadion Viet Tri, Jumat (6/5/2022).
Deretan fakta itu setidaknya dapat menjadi bahan evaluasi bagi Shin Tae-yong agar dapat membangkitkan semangat skuad Garuda Muda di laga selanjutnya.
Peluang timnas U-23 memang belum sepenuhnya terkubur, karena Indonesia masih akan bertemu dengan Timor Leste, Filipina, dan Myanmar di fase penyisihan Grup A cabor sepakbola SEA Games 2021.
Indonesia tentunya masih punya pelung lolos ke fase selanjutnya, meski ada sedikit catatan usai pertandingan kontra Vietnam. Tanpa basa-basi lagi, mari kita kupas fakta menarik tersebut.
5. Minimnya Kontribusi Pemain Senior
Pada hajatan SEA Games kali ini, khususnya saat menghadapi Vietnam, Shin Tae-yong langsung memberikan kesempatan kepada tiga pemain senior. Mereka adalah Marc Klok, Fachruddin Aryanto, dan Ricky Kambuaya.
Sayang, ketiganya belum berhasil menjadi pembeda alias mereka belum menunjukkan performa bagus. Contohnya Fachruddin gagal mematikan pergerakan Nguyen Tien Linh. Sedangkan Klok dan Ricky belum berhasil mengalirkan bola secara optimal ke lini depan.
4. Belum Terbentuknya Pola Permainan
Masalah satu ini sebenarnya sangat disayangkan, karena skuad Garuda Muda sejatinya sudah tak lagi mengalami masalah ini. Kesalahan mendasar seperti passing masih seringkali terlihat, dan ini perlu diperbaiki agar tak terulang di laga selanjutnya.
3. Rekor Pertemuan Dua Pelatih Korsel
Shin Tae-yong sejatinya punya rekor pertemuan lebih baik ketimbang Pelatih Vietnam, Park Hang-seo. Tae-yong menghasilkan delapan kemenangan, dua hasil imbang, dan dua kekalahan sebelum bertemu Vietnam Jumat (6/5/2022).
Namun, rekor Tae-yong mulai tercoreng setelah Indonesia tumbang 3-0. Hasil itu membuat Hang-seo meraih tiga kemenangan beruntun.
2. Peluang Masih Terbuka Lebar
Seperti dijelaskan di atas sebelumnya bahwa peluang Indonesia masih terbuka cukup lebar. Catatannya tentu saja harus meraih hasil maksimal di tiga laga selanjutnya kontra Timor Leste, Filipina, dan Myanmar.
1.Kapan Garuda Muda Menang Lawan Vietnam
Skuad Garuda Muda memang kerap menemui hambatan besar ketika berjumpa Vietnam. Garuda Muda tercatat belum pernah menang melawan The Golden Star.
Dalam lima pertemuan terakhir, timnas Indonesia U-23 hanya bisa sekali imbang dan empat kali kalah! Di SEA Games 2015, timnas Indonesia U-23 bahkan dihajar Vietnam 0-5.
Deretan fakta itu setidaknya dapat menjadi bahan evaluasi bagi Shin Tae-yong agar dapat membangkitkan semangat skuad Garuda Muda di laga selanjutnya.
BACA ANALISIS LAINNYA
Shin Tae-yong Sebut Faktor yang Menyebabkan Garuda Muda Akhirnya Tumbang
Shin Tae-yong Sebut Faktor yang Menyebabkan Garuda Muda Akhirnya Tumbang
Pada hajatan SEA Games kali ini, khususnya saat menghadapi Vietnam, Shin Tae-yong langsung memberikan kesempatan kepada tiga pemain senior. Mereka adalah Marc Klok, Fachruddin Aryanto, dan Ricky Kambuaya.
4. Belum Terbentuknya Pola Permainan
BACA ANALISIS LAINNYA
Filosofi Jersey Garuda Muda Berwarna Hijau, Berikut Komentar PSSI
Filosofi Jersey Garuda Muda Berwarna Hijau, Berikut Komentar PSSI
3. Rekor Pertemuan Dua Pelatih Korsel
Shin Tae-yong sejatinya punya rekor pertemuan lebih baik ketimbang Pelatih Vietnam, Park Hang-seo. Tae-yong menghasilkan delapan kemenangan, dua hasil imbang, dan dua kekalahan sebelum bertemu Vietnam Jumat (6/5/2022).
2. Peluang Masih Terbuka Lebar
1.Kapan Garuda Muda Menang Lawan Vietnam
Skuad Garuda Muda memang kerap menemui hambatan besar ketika berjumpa Vietnam. Garuda Muda tercatat belum pernah menang melawan The Golden Star.
Dalam lima pertemuan terakhir, timnas Indonesia U-23 hanya bisa sekali imbang dan empat kali kalah! Di SEA Games 2015, timnas Indonesia U-23 bahkan dihajar Vietnam 0-5.