Debut brilian bersama The Blues.
Cesc Fabregas yang baru saja berulang tahun ke-35 kini bermain bersama AS Monaco. Gelandang asal Spanyol itu menikmati musim senja kariernya di salah satu klub terbaik dunia, meski Fabregas pernah menjadi kekuatan di era puncaknya.

Tidak aneh untuk mengatakan bahwa dia adalah gelandang terbaik di dunia pada satu titik.

Didatangkan sebagai pemain muda potensial oleh Arsenal, bintang muda La Masia itu secara mengejutkan menemukan jalannya ke tim utama pada 2003 saat berusia 16 tahun.

Bergabung bersama Patrick Vieira dkk, pemain Spanyol itu berkembang pesat di tahun-tahun berikutnya. Dia berubah menjadi salah satu aset terbaik Liga Premier.

Dengan ketenaran itu, tentu saja memunculkan minat. Dan, Barcelona mendatangkan bintang mereka kembali untuk selamanya pada 2011. Setelah tiga tahun bertugas di Catalunya, di mana dia dirotasi dengan trio lini tengah terhebat yang pernah ada, Fabregas kemudian kembali ke Inggris bersama Chelsea pada 2014.

Dua trofi Liga Premier, Piala FA, Piala Liga Inggris, dan Liga Europa menjadi prestasi Fabregas bersama The Blues dan dia dinilai tepat berkarier di Stamford Bridge.

Kariernya di Stamford Bridge menjadi berkah bagi tim papan atas Inggris itu. Kemampuan playmaking Fabregas tidak ada duanya, membelah pertahanan terbuka seperti pisau panas menembus mentega.

Saat ini dia menjadi pemain dengan assist terbanyak kedua dalam sejarah Liga Premier dengan 111 assist. Tetapi, salah satu assist yang mungkin menjadi assist terbaik yang pernah dilihat adalah saat bermain melawan Burnley.



Lebih baik lagi, itu terjadi pada debutnya di Liga Premier untuk Chelsea saat bermain di kandang Burnley pada Agustus 2014.

Fabregas menerima umpan tinggi di tepi kotak dan memiringkan tubuhnya untuk seolah akan melepaskan tendangan voli.
Tapi, sebaliknya, dia membodohi semua orang. Pemain Spanyol itu menyelipkan umpan kepada Andre Schurrle yang melesat di belakang pertahanan Burnley.

Kemampuan untuk melihat lari rekannya, memalsukan tendangan voli, dan kemudian melepaskan umpan yang begitu sempurna dengan teknik sangat sulit, semuanya dilakukan dalam beberapa saat dan tidak masuk akal.

Sulit untuk memikirkan assist Liga Premier mana yang melebihi kreasi dari Fabregas.

Dia telah menikmati karier sepakbolanya di Monaco sejak 2019. Meskipun berusia 35 tahun, dia bertahan di Ligue 1. Jadi, jangan berharap dia menghilang dalam waktu dekat.

Bahkan, di usianya saat ini, kami rasa masih akan ada antrian pemain depan yang meminta umpan matangnya.