Pada sebuah masa, Barton adalah sosok paling kontroversial di Liga Premier.
Saat aktif bermain, Barton beroperasi di lini tengah. Memulai dari tim junior Everton, dia kemudian pindah ke Liverpool dan Manchester City. Bersama The Citizens Barton menjalani debut profesional.
Kisah Nick Taitague, Calon Bintang AS Pensiun di Usia 22 Tahun Akibat Cedera
Ketatnya rivalitas dengan Northampton membuat Bristol butuh pekan terakhir untuk memastikan tiket promosi ketiga. Mereka mengumpulkan 80 poin dari 46 pertandingan. Jumlah itu sama persis dengan Northampton. Bristol berhak promosi setelah mencatatkan selisih gol +20, berbanding +14 milik Northampton. Artinya, hanya berselisih enam gol.
Dan, apa yang terjadi? Bristol menang 7-0, sedangkan Northampton hanya unggul 3-1. Bayangkan, jika tidak ada skor 7-0, kemungkinan besar Northampton yang akan promosi.
"Ini adalah mimpi saya, untuk menyalakan setengah biru Bristol. Kami telah menyalakan percikan api dan kami berharap itu akan berubah menjadi api unggun besar yang menderu dalam beberapa tahun ke depan," kata Bareton setelah pertandingan, dilansir Daily Mail.
My gaffer @Joey7Barton pic.twitter.com/UYw9AfXATg
— BH (@COYGBH_) May 8, 2022
"Enam bulan lalu, mereka melempar sosis gulung dan tanda V di mana-mana menyuruh saya keluar kota ini. Itu adalah teror sepakbola lama yang lucu. Saya memiliki dua sisi mata uang di sini. Musim lalu adalah periode yang sulit seperti yang saya alami dalam perjalanan sepakbola profesional saya," ungkap Barton.
IT'S ALL OVER, AN INCREDIBLE 7-0 WIN SENDS BRISTOL ROVERS INTO LEAGUE ONE ON GOAL DIFFERENCE ? ? pic.twitter.com/p8j78z9nz9
— Football Daily (@footballdaily) May 7, 2022