Ada yang pernah bermain bersama Persebaya.
Musim 2021/2022 bisa dikatakan sebagai musim terburuk Manchester United di Liga Premier. Kekalahan 4-0 yang memalukan atas Brighton & Hove Albion makin menegaskan hal tersebut.
Man United telah memainkan 37 pertandingan dan hanya mengumpulkan 58 poin. Itu merupakan koleksi jumlah poin terendah sejak 1992 di era baru kompetisi sepakbola Inggris, Liga Premier.
Selama puluhan tahun Liga Premier telah berlangsung, tak sedikit pemain-pemain bintang hilir-mudik dari maupun ke Old Trafford, sebagian yang pergi adalah pemain-pemain hebat dan banyak juga pemain-pemain yang hampir sama sekali tidak diketahui pernah berseragam Man United pada masanya.
Dengan mengecualikan sejumlah nama-nama legenda yang pernah memperkuat lembar tim Man United, berikut starting XI terburuk yang pernah memperkuat Setan Merah di era Liga Premier:
GK: Massimo Taibi
Nama yang tak satupun diketahui oleh suporter Man United di era milenium. Dia adalah Massimo Taibi, kiper asal Italia yang didatangkan dari Venezia pada musim 1998/1988. Taibi hanya memainkan empat laga dan momen ikonik yang akan diingat darinya adalah ketika melakukan blunder saat melawan Southampton.
RB: Guillermo Varela
Pemain pertama yang didatangkan pada era David Moyes di Old Trafford. Varela hanya membuat empat penampilan Liga Premier, sebelum akhirnya meninggalkan klub untuk bergabung dengan Penarol pada 2017.
CB: William Prunier
Sering dijuluki sebagai penandatanganan terburuk Man United sepanjang masa. Bagaimana tidak, Prunier dianggap bertanggung jawab atas keempat gol kebobolan Setan Merah melawan Tottenham Hotspur dalam penampilan kedua sekaligus terakhirnya.
CB: Marcos Rojo
Siapa sangka, Rojo berhasil bertahan di Old Trafford selama lebih dari setengah dekade. Padahal, pemain asal Argentina itu dianggap memiliki penampilan yang selalu mengecewakan.
LB: Alexander Buttner
Sejujurnya, Buttner tidak seburuk yang orang-orang pikirkan. Tapi, dia juga tidak hebat. Buttner adalah upaya Man United yang gagal untuk mencari pengganti Patrice Evra.
Man United telah memainkan 37 pertandingan dan hanya mengumpulkan 58 poin. Itu merupakan koleksi jumlah poin terendah sejak 1992 di era baru kompetisi sepakbola Inggris, Liga Premier.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Momen Assist Terbaik Kevin de Bruyne di Liga Premier, Masih Ingat?
Momen Assist Terbaik Kevin de Bruyne di Liga Premier, Masih Ingat?
Nama yang tak satupun diketahui oleh suporter Man United di era milenium. Dia adalah Massimo Taibi, kiper asal Italia yang didatangkan dari Venezia pada musim 1998/1988. Taibi hanya memainkan empat laga dan momen ikonik yang akan diingat darinya adalah ketika melakukan blunder saat melawan Southampton.
RB: Guillermo Varela
Pemain pertama yang didatangkan pada era David Moyes di Old Trafford. Varela hanya membuat empat penampilan Liga Premier, sebelum akhirnya meninggalkan klub untuk bergabung dengan Penarol pada 2017.
BACA FEATURE LAINNYA
Starting XI Pemain dari Kartu FIFA yang Dihargai Lebih
Starting XI Pemain dari Kartu FIFA yang Dihargai Lebih
Sering dijuluki sebagai penandatanganan terburuk Man United sepanjang masa. Bagaimana tidak, Prunier dianggap bertanggung jawab atas keempat gol kebobolan Setan Merah melawan Tottenham Hotspur dalam penampilan kedua sekaligus terakhirnya.
CB: Marcos Rojo
Siapa sangka, Rojo berhasil bertahan di Old Trafford selama lebih dari setengah dekade. Padahal, pemain asal Argentina itu dianggap memiliki penampilan yang selalu mengecewakan.
Sejujurnya, Buttner tidak seburuk yang orang-orang pikirkan. Tapi, dia juga tidak hebat. Buttner adalah upaya Man United yang gagal untuk mencari pengganti Patrice Evra.