Butuh menang besar untuk promosi, justru dapat jumlah gol yang bikin curiga.
Sepanjang musim 2021/2022, Arles bermain di Divisi II Ligue Méditerranée (Liga Regional Mediterania). Itu setara Divisi VII dalam sistem piramid kompetisi Negeri Mode.
Hanya Sampai Laga Timor Leste, Saddil Ramdani Harus Kembali ke Sabah FC
Salah satu yang memunculkan kecurigaan adalah Arles hanya mencetak 52 gol dalam 20 pertandingan sebelum skandal 22-1 terjadi. Itu artinya, rata-rata mereka menghasilkan lebih dari 2 gol setiap pertandingan. Jadi, apakah masuk akal bisa memproduksi 22 gol dalam satu pertandingan?
Momen Assist Terbaik Kevin de Bruyne di Liga Premier, Masih Ingat?
Sebagai bentuk kecurigaan, Ligue Méditerranée belum bersedia mengakui hasil pertandingan Arles. Mereka masih menunjukkan hasil sebelum pertandingan dengan Arles masih tertinggal tiga poin dan sembilan gol di belakang pemimpin liga, Martigues. "Semuanya akan diputuskan setelah penyelidikan," ucap Borghini.
AC Arles defend themselves after their 22-1 victory https://t.co/ctXZy5lFRv
— World News Italy (@WorldNewsItaly) May 9, 2022