Seperti deja vu, Adeyemi juga memilih jalan yang sama seperti Haaland.
Meski transfer window musim panas 2022 belum dibuka, Dortmund ternyata sudah bergerak. Mereka sudah mendatangkan tiga pemain berbakat untuk menyambut musim 2022/2023. Setelah Niklas Suele dari Bayern Muenchen dan Nico Schlotterbeck dari Freiburg, Adeyemi menyusul beberapa hari kemudian.
Jika Indonesia Ingin Terhindar Dari Masalah, Pemain Filipina ini Harus Diisolasi
"Sebagai seorang anak kecil, saya terpesona oleh sepakbola cepat berwarna hitam dan kuning. Itulah mengapa dengan cepat menjadi jelas bagi saya bahwa saya ingin beralih ke BVB ketika saya mengetahui tentang minat Dortmund," ujar Adeyemi, dilansir Sky Sports.
Kisah Tim Hebat Arsenal 2001/2002, Bikin Baper Fans Milenial
Meski orang Bavaria dari ayah Nigeria dan ibu Rumania, Adeyemi ternyata menggemari Dortmund sejak kecil dan selalu ingin bermain di Signal Iduna Park.
Sementara menurut Direktur olahraga Dortmund, Sebastian Kehl, Adeyemi adalah pemain yang sudah masuk radar sejak lama. "Setelah transfer Niklas Suele dan Nico Schlotterbeck, kami memiliki pemain lain yang sangat menarik. Dia adalah Karim Adeyemi untuk musim mendatang," ujar Kehl.
Sebelum bermain untuk Salzburg, Adeyemi sempat menghabiskan waktu di klub satelit FC Liefering. Setelah mencetak 15 gol dalam 35 pertandingan, Salzburg meminta Adeyemi kembali.
Bersama Salzburg, Adeyemi menjelma menjadi pemain yang sangat tangguh. Dia bermain pada 92 pertandingan semua ajang resmi dengan memproduksi 33 gol. Itu sudah termasuk tiga kali gelar ganda Bundesliga Austria dan Piala Austria 2019/2020, 2020/2021, 2021/2022.
62 minutes after the Erling Haaland ➡️ Manchester City announcement, Borussia Dortmund announce the signing of 20-year-old striker Karim Adeyemi from RB Salzburg ⚡ pic.twitter.com/FtlvImPvFO
— B/R Football (@brfootball) May 10, 2022
"Saya masih bisa mengingat dengan sangat jelas ketika Karim datang kepada kami. Dia masih muda, lucu, dan sopan. Tapi, dia punya bakat luar biasa," kata Direktur olahraga Salzburg, Christoph Freund.
"Sebagai pemain, dia kemudian berkembang pesat dalam empat tahun bersama kami dan mengalami hal-hal luar biasa. Sebagai seorang pria, Karim tetap sama. Sifatnya hampir tidak berubah hingga hari ini dan dia masih tetap sama. Dia pria baik yang sangat populer di mana-mana, baik di tim atau dengan para penggemar," tambah Freund.
"Jadi, kini seorang pesepakbola hebat kembali meninggalkan kami. Kami mendoakan yang terbaik untuknya dan setiap kesuksesan dalam kariernya di masa depan," pungkas Freund.
2002 - Karim Adeyemi is the first German player born in this millenium (18th January 2002) to score for the national team and the youngest player (19y 230d) to score for the DFB-Team since Mario Götze in 2011 (19y 91d, against Austria). Debut. pic.twitter.com/z7gAfmaAXb
— OptaFranz (@OptaFranz) September 6, 2021