La Liga bergulir lagi mulai 11 Juni setelah tiga bulan absen gara-gara pandemi virus corona.
Real Madrid dan Barcelona bersaing ketat untuk menduduki puncak klasemen, sedangkan Atletico Madrid menghadapi pertarungan empat arah demi masuk zona kualifikasi Liga Champions.

AFP Sport mencermati sejumlah hal besar menjelang restart liga besar kedua di Eropa yang memutuskan melanjutkan lagi musim kompetisi.

Gemuruh persaingan menuju juara

Ketika Real Madrid mengalahkan Barcelona 2-0 di Santiago Bernabeu pada 1 Maret, sepertinya Madrid sudah dalam jalur merebut kendali dalam perburuan gelar juara liga.

Tapi sepekan kemudian, Barca mengembalikan inisiatif ketika berada di jalurnya lagi setelah mengalahkan Real Sociedad, sebaliknya Madrid takluk kepada Real Betis.

Istirahat tiga bulan berarti awal yang baru tetapi keunggulan dua poin Barcelona mencerminkan sengitnya persaingan di antara kedua klub, mengingat masalah luar lapangan yang dihadapi Barca sampai-sampai harus ganti pelatih dengan Quique Setien pada Januari.

Ketidaksempurnaan kedua tim mengartikan bakal ada yang tergelincir. Jika sampai Barca sukses merebut gelar kelima liga dalam enam tahun, maka Madrid dalam bahaya besar.

Kandang yang asing

Real Madrid diizinkan oleh La Liga untuk memainkan pertandingan kandang tersisanya di Stadion Alfredo di Stefano di tempat latihan mereka agar renovasi Santiago Bernabeu bisa berjalan musim panas ini.

Mengingat pertandingan akan digelar tanpa penonton, suasana ini tidak terlalu menguntungkan dan para pemain mungkin merasa lebih baik bertanding di stadion biasa meski tanpa penonton karena mereka sangat mengenalnya.

Hazard-Suarez tetap tak bisa optimal

Baik Eden Hazard maupun Luis Suarez diperkirakan tetap tak akan bisa bermain banyak setelah Hazard menjalani operasi kaki pada Maret dan Suarez menjalani operasi lutut kanan Januari silam.

Istirahat telah memungkinkan kedua pemain pulih dan pertanyaannya kini adalah apakah mereka bisa menemukan bentuk puncak dan kebugarannya tepat waktu sehingga bisa menciptakan dampak dalam 11 pertandingan tersisa.

Kembalinya Suarez bisa sangat membantu Barcelona tetapi Setien mengatakan pemain asal Uruguay itu belum siap merumput lagi.

Demikian pula Hazard di Real Madrid yang diganggu cedera dalam beberapa bulan terakhir. Tahun pertamanya di Spanyol dirusak oleh cedera, namun dia masih punya kesempatan tak terduga untuk membalikkan keadaan.

Atletico bertarung

Kemenangan penting Atletico Madrid atas Liverpool pada Liga Champions membuat lega Diego Simeone setelah terseok-seok di La Liga.

Timnya kini menduduki urutan keenam dalam klasemen tabel, setelah lama tidak memperhitungkan gelar dan menghadapi pertarungan untuk mencapai empat besar.

Di atas mereka, antara kelima dan ketiga adalah Getafe, Real Sociedad dan Sevilla, dan dengan hanya berselisih dua poin di antara keempat tim, maka Atletico masih bisa menyalip.

Namun Getafe yang tangguh dan Real yang mengalir bebas keduanya akan bersemangat untuk menyelesaikan kampanye cemerlang ketika Sevilla sudah mengalami kemunduran bahkan sebelum pertandingan ditangguhkan oleh virus corona.

Tekanan di papan bawah

Di ujung lain klasemen La Liga, Espanyol terlihat hancur karena menduduki urutan buncit yang terpaut enam poin di luar zona aman. Leganes, yang masih harus bermain tandang di Barcelona sebelum menjamu Real Madrid pada hari terakhir, cuma tiga poin lebih baik.

Mallorca, Celta Vigo dan Eibar satu sama lain cuma berbeda satu poin. Para pemain ketiga klub sudah menyuarakan keprihatinan soal keamanan sepakbola jika terlalu cepat digulirkan lagi. Real Valladolid menduduki urutan ke-15 memiliki bantal empat poin di atas tiga terbawah tetapi dua kemenangan dalam 10 pertandingan terakhir menunjukkan mereka bakal selamat dari degradasi.

Hantaman ekonomi dari pandemi virus corona mengartikan pertaruhan saat ini bahkan lebih tinggi lagi untuk klub-klub papan bahwa ini karena mereka berjuang menghindari kerugian finansial besar jika sampai terdegradasi. Bagi mereka semua, tekanan terus terjadi.