Padahal rekan Paul Pogba itu finish dalam 10 besar Ballon d'Or dalam tiga tahun terakhir.
Ligue 1 musim 2019/20 yang secara resmi telah berakhir, membuat beban anak-anak asuh Thomas Tuchel menjadi lebih ringan, mengingat Neymar dan kawan-kawan masih memliki pertandingan lain di ajang Liga Champions.

Walaupun sebenarnya, berakhirnya Ligue 1 musim 2019/20 masih banyak pro dan kontra, klub milik Nasser Al-Khelaifi sepertinya tidak ambil pusing terkait keputusan tersebut.

Adapun jika Piala Berkuping Besar itu kembali digelar, PSG akan siap bermain dimana saja dann kapan saja menyusul pernyataan dari Nasser Al-Khelaifi belum lama ini,

"Kami menghormati keputusan pemerintah Prancis. Dengan persetujuan dari UEFA, kami berencana untuk bersaing di Liga Champions, di mana pun dan kapan pun itu diadakan "

Sementara, pemain muda terbaik saat ini, Kylian Mbappe sangat ingin mengangkat trofi Liga Champions pertamanya bersama  Les Parisiens,

"Ini adalah ambisi besar saya untuk memenangkan Liga Champions dan menjadi bagian dari PSG memenangkan Piala Eropa pertama mereka dan itu akan sangat istimewa," ujar pemain berusia 21 tahun itu kepada  Daily Mirror.

Terakhir kali klub ibu kota Prancis itu mengangkat trofi Eropa adalah pada tahun 1995/96 ketika mereka memenangi UEFA Cup Winners'  setelah mengalahkan Rapid Wien.

Mbappe yang tampil luar biasa sejak berseragam  AS Monaco telah mencetak 80 gol dalam 117 penampilannya di Ligue1, termasuk 64 gol yang ia lesakkan ketika berseragam PSG dari musim 2018 hingga sekarang.

Penampilan Mbappe sendiri telah membawa klubnya meraih 4 gelar Ligue 1, 1 Coupe de France dan 1 Coupe de la Ligue, serta membawa Les Bleus meraih gelar Piala Dunia untuk kedua kalinya pada 2018.

Pencapaian di klub, negara serta individu juga membawa rekan Paul Pogba itu finish dalam 10 besar Ballon d'Or dalam tiga tahun terakhir.

Kendati dianggap sebagai penerus Cristiano Ronaldo ataupun Lionel Messi yang akan memenangkan Ballon d'Or, Mbappe menegaskan bahwa yang selalu menjadi prioritasnya adalah kesuksesan tim yang ia bela,

"Akan menyenangkan untuk menang - tetapi itu bukan sesuatu yang membuat saya tetap terjaga di malam hari. Saya tidak berpikir saya harus menang di musim depan atau musim sesudahnya - tidak ada batasan waktu yang saya berikan”

"Selalu saya akan menempatkan PSG dan tim nasional sebagai prioritas saya. Lalu, jika penghargaan pribadi datang dari penampilan saya maka itu adalah bonus,” tutup Mbappe.