Kesalahan terbesar membiarkan nomor 12 pergi.
Ligue 1 telah lama menjadi tempat berkembang bagi bakat-bakat luar biasa dan Liverpool tidak malu-malu mencoba peruntungan mereka di bursa transfer. Jadi, tidak mengherankan jika mereka dilaporkan ingin mengontrak bintang AS Monaco, Aurelien Tchouameni.
Jika gelandang timnas Prancis itu tiba di Anfield musim panas ini, dia akan mengikuti jejak beberapa pemain hebat yang didatangkan dari Ligue 1.
Berkaitan dengan hal itu, kami telah melihat 13 pemain yang beralih dari klub papan atas Liga Prancis ke Liverpool sejak 2000.
1. Fabinho
Pemain asal Brasil itu merupakan salah satu rekrutan terbaik The Reds sepanjang masa. Dia baru memasuki musim keempatnya bersama klub.
Musim pertamanya langsung mempersembahkan Liga Champions, lalu diikuti oleh gelar Liga Premier pertama klub di musim keduanya.
Hal itu menunjukkan sangat jelas betapa pentingnya Fabinho untuk tim asuhan Klopp, terutama ketika dia tidak bermain karena cedera – atau bermain di luar posisi murninya.
2. Divock Origi
Setelah tampil impresif bersama Belgia di Piala Dunia 2014, Brendan Rodgers membawa striker tersebut ke Anfield dari Lille. Origi sering menjadi pemain penentu kemenangan sejak itu.
Selama hampir delapan tahun di Anfield, Origi tidak pernah mendapatkan tempat utama, tetapi efektivitasnya dari bangku cadangan dan ketika cedera melanda klub, kehadiran Origi sangat luar biasa.
Dia mencetak 41 gol dalam 174 penampilan untuk The Reds, termasuk tiga gol dalam dua pertandingan di Liga Champions 2018/2019. Dua gol melawan Barcelona dalam salah satu comeback terbaik sepanjang masa di Anfield, dan yang kedua di final melawan Spurs.
3. Mamadou Sakho
Awalnya cuma dijadikan sebagai pelapis di Liverpool selama tiga musim setelah dia dibeli dari PSG, sebelum akhirnya dikirim ke Crystal Palace.
Dia membuat 80 penampilan untuk The Reds pada waktu itu, mencetak tiga gol, meskipun dia rentan terhadap kesalahan di lini belakang. Tapi, harus diakui banyak fans yang kecewa saat Virgil van Dijk masuk menggantikannya pada 2017.
4. David N'Gog
Ada jarak lima tahun antara kedatangan N'Gog dan Sakho, meskipun keduanya pindah sama-sama dari PSG.
Dalam tiga tahun bersama klub, N'Gog berjuang untuk menegaskan dirinya dalam rencana tim utama Rafa Benitez, Roy Hodgson, atau Kenny Dalglish, tetapi dia berkontribusi beberapa gol besar melawan Manchester United dan Arsenal sebelum pindah ke Bolton pada 2011.
Jika gelandang timnas Prancis itu tiba di Anfield musim panas ini, dia akan mengikuti jejak beberapa pemain hebat yang didatangkan dari Ligue 1.
BACA ANALISIS LAINNYA
Momen Gol Muhamad Ridwan pada Laga Debut SEA Games, Hanya 18 Menit
Momen Gol Muhamad Ridwan pada Laga Debut SEA Games, Hanya 18 Menit
Pemain asal Brasil itu merupakan salah satu rekrutan terbaik The Reds sepanjang masa. Dia baru memasuki musim keempatnya bersama klub.
BACA FEATURE LAINNYA
6 Pemain Arsenal yang Kariernya Meningkat di Era Mikel Arteta
6 Pemain Arsenal yang Kariernya Meningkat di Era Mikel Arteta
Setelah tampil impresif bersama Belgia di Piala Dunia 2014, Brendan Rodgers membawa striker tersebut ke Anfield dari Lille. Origi sering menjadi pemain penentu kemenangan sejak itu.
Selama hampir delapan tahun di Anfield, Origi tidak pernah mendapatkan tempat utama, tetapi efektivitasnya dari bangku cadangan dan ketika cedera melanda klub, kehadiran Origi sangat luar biasa.
3. Mamadou Sakho
Awalnya cuma dijadikan sebagai pelapis di Liverpool selama tiga musim setelah dia dibeli dari PSG, sebelum akhirnya dikirim ke Crystal Palace.
4. David N'Gog
Ada jarak lima tahun antara kedatangan N'Gog dan Sakho, meskipun keduanya pindah sama-sama dari PSG.
Dalam tiga tahun bersama klub, N'Gog berjuang untuk menegaskan dirinya dalam rencana tim utama Rafa Benitez, Roy Hodgson, atau Kenny Dalglish, tetapi dia berkontribusi beberapa gol besar melawan Manchester United dan Arsenal sebelum pindah ke Bolton pada 2011.