Ini dia penyebabnya.
Lima liga top Eropa musim 2021/2022 akan segera berakhir, terutama di Liga Premier Inggris yang hanya menyisakan 2-3 pertandingan lagi. Selain klub mana yang akan menjadi juara, hal yang tak kalah menarik lainnya adalah tentang pemain mana yang akan mendapat penghargaan di akhir musim sebagai Best Player of The Year.

Banyak nominasi yang layak untuk dibicarakan. Dan, rasanya tidak adil kalau kita hanya membicarakan satu.
Di antara ratusan nama pesepakbola kasta tertinggi sepakbola Inggris, nama bintang Liverpool, Mohamed Salah, dan bintang Manchester City, Kevin de Bruyne, adalah dua favorit pemenang untuk penghargaan PFA Best Player of The Year.
Menyusul nama lainnya dari Liverpool adalah Trent Alexander-Arnold, sayang tak ada nama Virgil Van Dijk, dan Sadio Mane. Hanya ada dua pemain Liverpool yang masuk nominasi.
Sementara itu, satu rekan Kevin De Bruyne yang masuk nominasi juga berasal dari sektor pertahanan, Joao Cancelo. Lalu, dari big six ada Son Heung-min dari Tottenham Hotspur, Bukayo Saka dari Arsenal.
Cristiano Ronaldo masih tampil impresif di Manchester United musim ini, di tahun pertamanya kembali ke liga yang memperkenalkan namanya ke panggung dunia, meskipun faktanya Setan Merah sedang dalam performa yang buruk. Meskipun begitu, tak ada nama CR7 di lembar nominasi.

Beralih ke pemain dari klub lain, ada Jarrod Bowen dari West Ham dan mungkin yang paling mengejutkan adalah James Ward-Prowse dari Southampton.
Ward-Prowse telah mencetak sembilan gol dan mendapat lima assist untuk Southampton musim ini. Dia terus menjadi raja tendangan bebas. Namun, itu tidak sejalan dengan peringkat The Saints yang berada di urutan ke-15.  Karena itu, tidak diragukan lagi para penggemar enggan berpikir gelandang itu layak untuk masuk dalam daftar kandidat.

Dari semua nama di atas, lantas siapakah yang akan terpilih sebagai yang terbaik?