Siapa orang beruntung itu? Ini kisahnya
Liverpool juara Piala FA 2021-22 usai mengalahkan Chelsea lewat babak adu penalti dengan skor 6-5. Kebahagiaan The Reds bukan semata kebahagiaan pemain, pelatih, dan penggemar. Kebahagiaan itu telah menular bahkan kepada pesepakbola dari klub lain. Pesepakbola yang tak lagi bisa merasakan atmosfer bermain di atas lapangan hijau.

Ini adalah kisah Mo Salah yang dengan murah hati mengundang rekannya, mantan pemain timnas Mesir, Moamen Zakaria untuk bersama-sama merayakan gelar juara Liverpool.
Dalam laga yang digelar di Stadion Wembley itu, sebetulnya Mohammed Salah digantikan oleh Diogo Jota di babak pertama dikarenakan eks pemain Chelsea itu mendapat cedera.

Tetapi Salah tetaplah Salah. Ia pemain yang spesial dan punya sumbangsih besar untuk Liverpool. Dan malam hari itu Salah mengajak pemain lain diluar Liverpool, Moamen Zakaria untuk jadi bagian dari perayaan gelar.
Jika Anda tidak mengetahui kisah Zakaria, ini adalah kisah yang memilukan. Ia pernah dianggap sebagai salah satu talenta terbaik Mesir dan dia memenangkan tiga gelar Liga domestik di tanah kelahirannya.
Pemain berusia 34 tahun itu juga membuat 12 penampilan untuk tim nasional. Keterlibatan terakhirnya dalam permainan profesional adalah 2018 dan tragisnya, pada 2020, ia didiagnosis menderita amyotrophic lateral sclerosis (ALS.)

ALS adalah penyakit neurodegeneratif yang mempengaruhi otak dan tragisnya hingga sekarang dinyatakan belum ada obatnya. Itu mengakhiri karier Zakaria dan ia tidak memainkan permainan profesional sejak 2018. Eks pemain Al Ahly itu juga tampaknya membutuhkan kursi roda.
Dan di atas kursi roda itulah, Salah dan skuad Liverpool mengajak Zakaria berpesta, bergembira, seolah-olah trofi itu miliknya seorang.
Luar biasa. Para penggawa Liverpool memberi penghormatan khusus kepada Zakaria untuk  memegang trofi dan Salah merekam momen itu. Sentuhan berkelas dari semua orang yang terlibat.

Paling tidak momen di atas bisa jadi penghibur bagi Zakaria dan apa yang diinisiasi oleh Salah sungguh merupakan tindakan yang patut diteladani. Hormat setinggi-tingginya.