Pertandingan berlangsung seru dengan wasit berkali-kali memberikan isyarat untuk diam.
Christopher Rungkat sebagai tunggal pertama berhasil menyumbang angka bagi Indonesia saat mengalahkan Yuttana Charoenphon dengan 7-5 3-6 6-3.
Berhasil mengamankan set pertama, Christo yang melanjutkan perjuangannya pada set kedua sempat terjatuh dan berguling-guling di lapangan ketika berusaha mencuri gim pertama.
Ubah Taktik Lawan Myanmar, Ini Penjelasan Shin Tae-yong
Unggul 1-0 dari Thailand, pada partai tunggal kedua, tunggal utama Indonesia Muhammad Rifqi Fitriadi justru harus merelakan kemenangan kepada Kasidit Samrej dengan 5-7 6-4 4-6.
Meski begitu, petenis berusia 23 tahun itu berhasil bangkit pada set kedua untuk memaksa Samrej bermain ke set penentu. Sempat imbang pada posisi 3-3.
Pada laga penentu, duet Cristo/Rifqi mampu membuat Thantub Suksumrun/Pruchya Isaro kewalahan. Duet yang sukses mengemas kemenangan di laga Playoff Piala Davis pada Maret lalu itu mengamankan set pertama.
Namun, Christo/Rifqi tidak dapat membendung duet Thailand dengan 6-3 5-7 5-7, dan harus puas dengan medai perak.
Sebelumnya, tim tenis beregu putri menyumbang perunggu setelah kalah dari tuan rumah Vietnam 0-2 dalam babak semifinal, Sabtu (14/05/2022).
Tim Tenis Beregu Putri Indonesia harus rela terhenti di semifinal setelah dikalahkan Vietnam 0-2 di SEA Games 2021. Hasil ini membuat mereka hanya meraih perunggu. pic.twitter.com/irRdcvtRWp
— Bhulukhuduk TV (@bhulukhuduktv) May 15, 2022