Nasib Man City Berada di Tangan Mereka Sendiri
Pep Guardiola mendesak penggemar Manchester City untuk "turun ke jalan" menjelang pertandingan terakhir pemimpin Liga Premier musim ini melawan Aston Villa.
City dibuat kesulitan saat bermain di kandang West Ham, di mana mereka harus tertinggal 2-0 di babak pertama. Tetapi, anak asuh Pep Guardiola berhasil bangkit di babak kedua dan mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
City kehilangan peluang untuk memenangkan laga di menit akhir ketika penalti Riyad Mahrez diselamatkan oleh Lukasz Fabianski. Itu adalah penalti kedua yang gagal dilakukan pemain internasional Aljazair selama berseragam City, setelah menyia-nyiakan peluang dari jarak 12 meter melawan Liverpool pada Oktober 2018.
Sementara, Fabianski telah menyelamatkan 10 penalti Liga Premier, dengan hanya David James (13) dan Thomas Sorensen (12) yang menghentikan lebih banyak tendangan penalti dalam kompetisi ini.
Hasil imbang itu membuat City unggul empat poin di atas Liverpool, yang memenangkan Piala FA pada Sabtu dengan mengalahkan Chelsea melalui adu penalti. Akan tetapi, The Reds masih memiliki satu pertandingan tersisa untuk dimainkan.
Pertandingan terakhir Man City akan dijadwalkan minggu depan ketika mereka menjamu Aston Villa yang diasuh legenda Liverpool, Steven Gerrard. Sedangkan, The Reds akan menghadapi Southampton pada hari Selasa dan kemudian menjamu Wolves di pertandingan terakhir mereka.
Jika Southampton berhasil mengalahkan Liverpool, maka gelar akan menjadi milik City. Namun, andai pasukan Juergen Klopp mampu meraih kemenangan atau hasil imbang. Maka, penentuan juara akan terjadi di matchday terakhir.
"Minggu depan stadion kami akan terjual habis, akan memberi mereka hidup kita dan mereka akan memberikan hidup mereka, bersama-sama," katanya dalam konferensi pers.
“Melakukannya adalah hak istimewa yang luar biasa, setelah bertahun-tahun, luar biasa. Untuk memiliki kesempatan bersama orang-orang kami, memenangkan satu pertandingan untuk menjadi juara. Saya menantikannya.
“Jika mereka kalah atau menang, itu tergantung pada kami, melakukan permainan paling sempurna yang bisa kami lakukan, semua orang, semua orang biru di Manchester, turun ke jalan dan pergi ke stadion karena mereka tahu kami akan memberikan segalanya untuk memenangkan pertandingan itu dan mereka akan sangat bangga."
City tertinggal dua gol atau lebih di babak pertama untuk ke-53 kalinya di Liga Premier, dengan ini kedua kalinya mereka menghindari kekalahan dari posisi seperti itu (D2 L51), sementara mereka tetap tak terkalahkan di pertandingan tandang Liga Inggris sejak kalah dalam pertandingan pembuka mereka di markas Tottenham.
City dibuat kesulitan saat bermain di kandang West Ham, di mana mereka harus tertinggal 2-0 di babak pertama. Tetapi, anak asuh Pep Guardiola berhasil bangkit di babak kedua dan mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
BACA BERITA LAINNYA
Sedih! Luis Suarez Beri Salam Perpisahan Buat Atletico Madrid
Sedih! Luis Suarez Beri Salam Perpisahan Buat Atletico Madrid
BACA BERITA LAINNYA
Tentang Peluang Meraih Scudetto, Inzaghi: Semuanya Masih Mungkin
Tentang Peluang Meraih Scudetto, Inzaghi: Semuanya Masih Mungkin
"Minggu depan stadion kami akan terjual habis, akan memberi mereka hidup kita dan mereka akan memberikan hidup mereka, bersama-sama," katanya dalam konferensi pers.
“Jika mereka kalah atau menang, itu tergantung pada kami, melakukan permainan paling sempurna yang bisa kami lakukan, semua orang, semua orang biru di Manchester, turun ke jalan dan pergi ke stadion karena mereka tahu kami akan memberikan segalanya untuk memenangkan pertandingan itu dan mereka akan sangat bangga."