Motivasi terkuatnya adalah
Indonesia kembali menambah pundi-pundi medali di ajang SEA Games 2021. Kali ini, giliran perenang putri Flairene Candrea Wonomiharjo menyumbang medali emas Indonesia dari cabang olahraga renang yang dihelat di My Dinh Water Sport Palace, Selasa (17/5).

Flairene menjadi perenang tercepat dalam nomor gaya punggung 100 meter putri. Dia mencatatkan waktu 1 menit 3,36 detik. Torehan itu membuatnya memecahkan rekor nasional yang sempat dipegang Nurul Fajar dengan waktu 1 menit 3,41 detik



Sebelumnya medali emas bagi tim Merah Putih dipersembahkan oleh Masniari Wolf pada nomor 50 m gaya punggung putri. Perenang blasteran Indonesia-Jerman ini finis tercepat dengan catatan waktu yang bagus, yakni 29,21 detik.

Sementara Flairene, yang berenang dari lintasan lima, terlihat mulai unggul di 50 meter kedua hingga dia tak tertahan untuk menyentuh finish lebih dulu.

Flairene mengungguli dua perenang Filipina, yakni Isleta Doromal Chloe Kennedy Anne yang merebut perak dengan torehan 1 menit 3,78 detik, serta Geriane Taguba Jessica Joy yang mendapat perunggu dengan catatan waktu 1 menit 3,86 detik.

Dua medali emas dari kolam renang tersebut merupakan peningkatan dari prestasi satu emas Indonesia di edisi sebelumnya, yakni SEA Games 2019 di Filipina.

Satu-satunya medali emas ketika itu disumbang I Gede Siman Sudartawa dari nomor 50 meter gaya punggung putra. Di SEA Games 2021, Siman ditargetkan kembali meraih medali emas di nomor andalannya tersebut. 

Namun, Siman gagal mempertahankan gelar. Dia hanya meraih medali perunggu dari nomor 50 meter gaya punggung putra dengan catatan waktu sekitar 25,88 detik.

Pemenang pada nomor ini adalah Zheng Wen Quah dari Singapura dengan catatan waktu 25,83 detik, mengungguli waktu yang dibuat oleh perenang Vietnam.

Kembali ke topik pembahasan tentang keberhasilan Flairence, ada fakta unik yang begitu mengejutkan. Ternyata, dara cantik ini baru masuk menjalani pemusatan latihan renang pada Februari 2022. Artinya, dia mengikuti pelatnas selama tiga bulan sebelum bertanding di Vietnam.

Namun, Flairence menjelaskan, ada motivasi yang membuatnya bisa mewujudkan mimpi tersebut. Dia selalu diingatkan orang tuanya untuk terus berdoa dan jangan cepat menyerah. "Tetep fokus dan terus berdoa. Jangan pesimis, percaya diri aja," tegasnya.