Rivalitas itu 90 menit, selebihnya saudara dalam kemanusiaan. Cek videonya!
Indonesia dan Thailand adalah rival klasik di sepakbola Asia Tenggara sejak Orde Lama. Tapi, bukan berarti permusuhan harus dibawa ke luar stadion. Contoh respek baru saja ditunjukkan Shin Tae-yong saat menyapa Mano Polking di lobi hotel jelang sesi konferensi pers resmi semifinal SEA Games 2021.

Semifinal SEA Games 2021 akan menjadi ulangan final Piala AFF 2020. Apalagi beberapa pemain timnas senior Indonesia dan Thailand sama-sama terlibat pada kompetisi di Vietnam kali ini.
Garuda Muda harus berjumpa The Young War Elephants setelah hanya menempati posisi kedua klasemen akhir Grup A. Sementara Thailand menjuarai Grup B. Keduanya sama-sama mengoleksi sembilan poin dari empat pertandingan, tiga kemenangan, dan satu kekalahan. 

Meski ada gengsi dan tensi yang tinggi, bukan berarti para punggawa kedua kubu datang ke pertandingan dengan emosi membara. Para pemain maupun staf pelatih tetap harus berada dalam kondisi tenang agar bisa berpikir jernih untuk memenangkan pertandingan dengan sportif. 
Contohnya baru saja ditunjukkan Shin Tae-yong saat akan menghadiri sesi konferensi pers resmi jelang pertandingan, Rabu (18/5/2022) pagi WIB.


Dalam sebuah rekaman video viral yang diposting di akun Twitter resmi Thailand, @Changsuek, terlihat Polking senang duduk santai di sebuah sofa di lobi hotel. Tiba-tiba dari kejauhan Shin Tae-yong datang menghampiri untuk menyapa Polking. Polking yang terkejut langsung berdiri dan balik menyapa Shin Tae-yong. 
"Apa kabar", kata Shin tae-yong. "Baik," jawab Polking. Keduanya lalu bersamalam, berpelukan, dan kemudian berpose bersama. 

Aksi spontan ini menunjukkan bagaimana sepakbola seharusnya dimaknai. Persaingan di lapangan boleh saja panas. Tapi, hubungan sesama manusia setelah 90 menit tetap harus dijaga. Pasalnya, prinsip utama di sepakbola adalah fair play, sportivitas, dan respek.