Sempat pingsan di laga semifinal, Iksan Apriyadi tampil cermelang di laga final.
Pejudo andalan Indonesia Iksan Apriyadi sukses mendapat medali emas pertama cabang olahraga judo pada SEA Games Vietnam 2021 di Stadion Hoai Duc, Hoai Duc, Vietnam, Kamis (19/05/2022).
Pejudo andalan Indonesia ini mempersembahkan medali emas ke-41 bagi Indonesia setelah menaklukkan wakil Filipina dalam kelas pertarungan -73 Kg.
Kemenangan atlet senior Indonesia ini cukup mengejutkan karena sebelumnya dia diperkirakan tidak bisa bertanding dalam partai puncak.
“Kami sebenarnya sudah melepas emas dari Iksan karena kondisinya berat sekali dalam semifinal, sampai pingsan,” ujar Pelatih Kepala Timnas Judo Indonesia Siti Aminah seperti dilansir dari Antara News.
Sebelumnya Iksan sempat pingsan dalam laga semifinal sehingga membutuhkan perawatan medis yang cukup serius sampai dibantu alat pernapasan.
Beruntung ada jeda waktu antara pertandingan semifinal dan final. Di sinilah kondisi fisik Ikhsan pulih.
Dalam pertandingan final, Iksan menerapkan strategi yang cukup matang dengan memaksa pertandingan kurang dari dua menit.
Atlet yang sudah memperkuat Indonesia sejak SEA Games 2011 ini bertanding dengan taktis sehingga gerakan efektifnya dapat langsung mematikan lawan pada menit-menit awal.
“Dia pintar, jika sampai bertanding lebih dari 3 menit maka akan berat buat dia karena fisik sudah tak prima karena sempat pingsan, tapi bersyukur sekali ternyata kurang dua menit sudah bisa jatuhkan lawan,” lanjut Siti Aminah.
Selain sukses mendapat satu medali emas, Indonesia juga meraih satu perunggu melalui Gede Ganding Kalbu pada kelas -90 Kg.
Namun, pada hari kedua pertandingan judo ini terdapat dua pejudo Indonesia yang gagal menyumbangkan medali, yakni Ni Kadek Anniy pada kelas -57 Kg yang mengalami cedera tangan dan Guna Kakihara pada kelas -63 Kg yang mengalami cedera siku.
“Cukup mengejutkan Ni Kadek Anniy karena dia selalu emas tiga SEA Games terakhir. Tapi kali ini Tuhan berkendak lain, mungkin ini jadi pelajaran buat dia untuk lebih baik lagi ke depannya,” ujarnya.
Sementara itu, peluang Indonesia menambah medali masih terbuka karena terdapat tiga atlet muda yang akan diturunkan Jumat (20/5). Ketiganya, Kadek Rama (25) kelas -66kg 25, Muhammad Alfiansyah (19) kelas -60 Kg, dan Mariam Maharani (19) kelas -52 Kg.
Tim Judo dibebani target meraih empat medali emas pada SEA Games edisi ke-31 ini.
Pejudo andalan Indonesia ini mempersembahkan medali emas ke-41 bagi Indonesia setelah menaklukkan wakil Filipina dalam kelas pertarungan -73 Kg.
BACA BERITA LAINNYA
Gagal Meraih Emas SEA Games 2021, Iwan Bule Pastikan Posisi Shin Tae-yong Aman
Gagal Meraih Emas SEA Games 2021, Iwan Bule Pastikan Posisi Shin Tae-yong Aman
Beruntung ada jeda waktu antara pertandingan semifinal dan final. Di sinilah kondisi fisik Ikhsan pulih.
Atlet yang sudah memperkuat Indonesia sejak SEA Games 2011 ini bertanding dengan taktis sehingga gerakan efektifnya dapat langsung mematikan lawan pada menit-menit awal.
Selain sukses mendapat satu medali emas, Indonesia juga meraih satu perunggu melalui Gede Ganding Kalbu pada kelas -90 Kg.
“Cukup mengejutkan Ni Kadek Anniy karena dia selalu emas tiga SEA Games terakhir. Tapi kali ini Tuhan berkendak lain, mungkin ini jadi pelajaran buat dia untuk lebih baik lagi ke depannya,” ujarnya.
Sementara itu, peluang Indonesia menambah medali masih terbuka karena terdapat tiga atlet muda yang akan diturunkan Jumat (20/5). Ketiganya, Kadek Rama (25) kelas -66kg 25, Muhammad Alfiansyah (19) kelas -60 Kg, dan Mariam Maharani (19) kelas -52 Kg.
Tim Judo dibebani target meraih empat medali emas pada SEA Games edisi ke-31 ini.