Harus diberi pelajaran dulu baru kapok...
Bek Timnas Thailand U-23, Jonathan Khemdee, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pencinta sepakbola tanah air. Dan pemain yang baru saja Anda baca namanya itu, mungkin dengan ejaan yang salah, adalah pemain yang jadi provokator yang mengakibatkan 3 pemain Timnas Indonesia U-23 kena kartu merah: Ricky Kambuaya, Firza Andika, Rachmat Irianto.

Dalam pertandingan semifinal Sea Games 2021, Kamis (19/5) lalu, sepanjang pertandingan, Jonathan Khemdee terlihat kerap melakukan provokasi ke pemain Indonesia dan pamungkasnya saat adu cekcok yang terjadi di penghujung pertandingan. Ia kemudian dilabrak oleh beberapa pemain Indonesia dan terlihat pemain bernomor punggung 4 itu tidak berdaya.
Di kehidupan nyata demikian apalagi di dunia maya. Nyalinya ciut. Bahkan, akun Instagram pribadinya, @jonathankhemdee17, yang memiliki puluhan ribu pengikut harus hilang akibat karena di-report massal.
Jonathan Khemdee kemudian membuat akun Instagram baru untuk menanggapi kegaduhan yang terjadi. Ia meminta maaf atas segala bentuk provokasi yang dilakukan di lapangan.
"Maaf Indonesia, tolong jangan report akun terakhir saya lagi. Saya minta maaf kepada semua penggemar sepak bola, terutama Indonesia atas tindakan saya yang seharusnya tidak saya lakukan di lapangan. Manusia tidak lepas dari kesalahan,'' tulis Jonathan Khemdee di akun Instagram barunya, Jumat (20/5).

Begitulah memang perangai orang Indonesia di sosial media. Terlepas dari hal itu, fakta bahwa Indonesia selalu kesulitan tiap kali melawan Thailand tak bisa dibantah. Namun waktu terus berputar dan ada masa ketika Indonesia akan berjaya. Semoga tidak akan lama lagi. Seiring dengan itu semoga suporter kita di sosial media makin ramah.