Ini jadi terobosan besar di sepakbola internasional. Salut!
Akhir tahun ini, Piala Dunia akan kembali diselenggarakan. Setelah 2018 di Rusia, tahun ini kompetisi antarnegara itu akan berlangsung di Qatar.
Surat Perpisahan Antonio Ruediger yang Isinya Pujian untuk N'Golo Kante
"Kami juga senang karena memiliki beberapa asisten wasit wanita seperti Neuza Back dari Brasil, Karen Diaz Medina dari Meksiko, dan Kathryn Nesbitt dari Amerika Serikat. Kami memutuskan memanggil ofisial pertandingan wanita untuk pertama kalinya dalam sejarah Piala Dunia FIFA," tambah eks wasit top Serie A itu.
Duet Kakak Adik, Erwin dan Ronald Koeman Bakal Bekerja Sama di Timnas Belanda
"Saya berharap, di masa depan, pemilihan ofisial pertandingan elite putri untuk kompetisi penting putra akan dianggap sebagai sesuatu yang normal dan tidak lagi sensasional. Mereka pantas berada di Piala Dunia karena mereka terus-menerus tampil di level yang sangat tinggi. Dan, itu faktor penting bagi kami," ungkap pria berkepala plontos itu.
Selain wasit wanita, FIFA juga tetap memprioritaskan wasit-wasit pria terbaik dunia untuk memimpi turnamen paling prestisius di bumi.
Tapi, sejumlah wasit top juga akan absen dengan berbagai alasan seperti pensiun atau mengundurkan diri. Sebut saja wasit final Piala Dunia 2018 asal Argentina, Nestor Pitana. Lalu, wasit Terbaik Dunia IFFHS, Felix Brych, dari Jerman. Begitu juga wasit final Euro 2020 asal Belanda, Bjorn Kuipers.
The Premier League is the only major league NOT to have a referee selected to be a VAR official at the 2022 World Cup!
— Footy Accumulators (@FootyAccums) May 20, 2022
No surprise there!? pic.twitter.com/dvVe0joalO