Kesedihan tak bisa disembunyikan oleh pemain asal Argentina itu ..
Angel di Maria bermain sebagai starter saat Paris Saint-Germain (PSG), menjamu FC Metz, Minggu (22/5) dini hari WIB. Laga pekan terkahir Ligue 1 2021-22 itu menjadi tanda dari akhir karier pemain asal Argentina.  Di Maria dipastikan tak lagi berseragam Les Parisiens usai kontraknya habis pada Juni 2022 mendatang. Dan sebagaimana laga terkahir,  momen ini sangat mengharukan, diiringi pelukan dan air mata yang tak terbendung.

Dalam laga tersebut, Di Maria mencetak satu gol pada menit 67'. Gol itu sekaligus menjadi gol penutup PSG dalam pesta kemenangan 5-0 atas tim tamu. Gol-gol Lee Parisiens lainnya dicetak oleh hattrick Kylian Mbappe dan satu gol lagi disarangkan oleh Neymar.

Usai mencetak gol, Di Maria tak bisa berbohong, tak bisa menyembunyikan emosinya, ia tak bisa menahan raut sedih di wajahnya. Tampak jelas air mata membasahi wajah pemain berusia 34 tahun itu.

Angel Di Maria kemudian ditarik keluar pada menit 75. Langkah Di Maria keluar lapangan sontak diiringi pelukan dari rekan-rekannya. Segenap tim PSG juga memberikan guard of honor atau tepuk tangan penghormatan saat Di Maria berjalan keluar lapangan. Hal yang sama juga juga dilakukan oleh penonton seisi stadion. 



Angel Di Maria sendiri sudah bermain untuk PSG selama tujuh musim. Pada 2015, Di Maria didatangkan PSG dari Manchester United.

Menurut statistik Transfermarkt, musim ini Di Maria diturunkan di 30 laga, mencetak empat gol dan delapan assist di lintas ajang.

Selama berseragam PSG, Di Maria sudah membawa tim memenangi lima gelar Liga Prancis, lima gelar Piala Prancis (Coupe de France) lalu empat trofi Piala Liga Prancis (Coupe de la Ligue), yang kurang hanya Liga Champions.Namun itu tak mengurangi jasa Di Maria.