Padahal sebelumnya punya kesempatan merangsek ke Zona Champions.
Anak-anak The Royal Blues yang telah bermain 11 pertandingan tanpa kemenangan sepertinya memicu emosi dari salah satu petinggi Schalke 04, Jochen Schneider selaku Direktur Olahraga.
"Dengan segala hormat, kami kalah dari Augsburg, Düsseldorf, dan Bremen dalam seminggu," ujar pria yang pernah menjabat sebagai Direktur Olahraga VFB Stuttgart itu kepada Sport Bild.
"Sampai saat ini, Augsburg adalah tim dengan poin paling sedikit, dengan Dusseldorf yang berada di posisi 16 dan Werder di posisi ke- 17. Kita harus mewaspadai situasi dan berhenti menjadi korban kekalahan di Bundesliga,” lanjut pria 49 tahun yang memliki ketakutan akan terdegradasinya The Royal Blues dari Bundesliga.
Jika melihat papan klasemen Bundesliga, anak asuh David Wagner masih aman di posisi ke-10 dengan raihan 37 poin terpaut 10 poin dari 3 tim terbawah, namun bisa saja berakhir buruk jika Wagner tak menemukan solusi atas kekalahan timnya.
Berbicara soal Wagner selaku nakhoda Schalke, pria Amerika Serikat tersebut kemungkinan besar tidak memiliki masa depan lagi di Veltins-Arena menyusul pernyataan dari Jochen,
“Dia adalah pelatih yang terlalu bagus untuk meraih kemenangan (sindiran), dia memiliki itu dalam tujuh bulan pertama terbukti mengesankan pada Schalke, namun semua bisa saja terjadi sebaliknya,” ujar Jochen.
Selama masa pandemi, Wagner juga menerima sejumlah saran dari mantan pelatih Schalke yang kini menjadi anggota dewan kehormatan klub berjulik The Miners tersebut, Huub Stevens. Pria asal Belanda tersebut termasuk orang menolak pemecatan Wagner di awal musim 2019/20 dengan bernegosiasi kepada Jochen,
“Dia sama energiknya seperti saya. Kami tahu di mana kami berada dan di mana tepatnya kami harus memulai. Game yang akan mendatang, Schalke akan menghadapi Union Berlin” ujar mantan pelatih PSV tersebut.
Sebelum melatih Schalke, Wagner pernah menangani Huddersfield Town pada musim 2018/19, namun gagal membawa anak-anak The Terriers untuk tetap bertahan di Liga Premier setelah finis di peringkat ke-20.
"Dengan segala hormat, kami kalah dari Augsburg, Düsseldorf, dan Bremen dalam seminggu," ujar pria yang pernah menjabat sebagai Direktur Olahraga VFB Stuttgart itu kepada Sport Bild.
BACA FEATURE LAINNYA
Kabar Terbaru Pemenang Puskas Awards Dari Malaysia, Dagang Parfum
Kabar Terbaru Pemenang Puskas Awards Dari Malaysia, Dagang Parfum
Selama masa pandemi, Wagner juga menerima sejumlah saran dari mantan pelatih Schalke yang kini menjadi anggota dewan kehormatan klub berjulik The Miners tersebut, Huub Stevens. Pria asal Belanda tersebut termasuk orang menolak pemecatan Wagner di awal musim 2019/20 dengan bernegosiasi kepada Jochen,
BACA BERITA LAINNYA
Di Balik Meredupnya Raksasa Yunani Panathinaikos
Di Balik Meredupnya Raksasa Yunani Panathinaikos
Sebelum melatih Schalke, Wagner pernah menangani Huddersfield Town pada musim 2018/19, namun gagal membawa anak-anak The Terriers untuk tetap bertahan di Liga Premier setelah finis di peringkat ke-20.